Pentas Terbaru EKI Dance Company angkat Tema Millenial

Nantinya, penghasilan dari penjualan tiket pementasan tersebut akan disumbangkan untuk YPAC.

oleh Aditia Saputra diperbarui 17 Nov 2017, 07:30 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2017, 07:30 WIB
Eki Dance Company 2
foto: Galeri Indonesia Kaya

Liputan6.com, Jakarta Bekerjasama dengan Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) , Eksotika Karmawibhangga Indonesia (EKI) Dance Company menggelar pentas seni pertunjukan 'EKI Update 3.0' pada tanggal 28-30 November di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Pasar baru, Jakarta Pusat. Nantinya, penghasilan dari penjualan tiket pementasan tersebut akan disumbangkan untuk YPAC.

Herwindra Aiko Senosoenoto selaku direktur EKI Dance Company menyatakan kerjasama ini bertujuan menggugah kepedulian masyarakat luas pada anak-anak berkebutuhan khusus melalui seni pertunjukan. Menurut Aiko, seni adalah bahasa paling universal yang diharapkan dapat menyentuh masyarakat dari berbagai kalangan, usia maupun jenis kelamin.

"Apalagi dalam EKI Update 3.0 ini kami mengangkat tema anak millenial, yang tentu anak-anak berkebutuhan khusus inipun bagian dari anak millenial yang memegang peran penting untuk masa sekarang dan akan datang," ujar Herwindra Aiko Senosoenoto.

Sedangkan Ketua YPAC Jakarta, ibu Purnamawati Muki Reksoprodjo menyakini kerjasama ini akan berdampak baik bagi anak-anak berkebutuhan khusus atau masyarakat luas. "Kerjasama ini menempatkan anak-anak berkebutuhan khusus menjadi isu penting, selain persoalan politik atau lainnya yang selama ini menyita perhatian orang banyak," katanya.

EKI Update 3.0 adalah seri pertunjukan yang digelar EKI Dance Company yang dikemas dalam tari, talkshow, musikal dan lainnya, seperti kuis berhadiah misalnya. EKI Update 1.0 (12-13 Mei/2016) mengangkat tema Etnik kekinian, kemudian EKI Update 2.0 (17 November 2016) mengangkat isu kerjasama dalam perbedaan yang bertajuk #inArtWeUnite yang dipentaskan kembali pada tanggal 17 Mei 2016.

EKI Update 3.0 masih mengemas tari, musikal, talksow dan lainnya yang bedanya, kali ini mengangkat tema Millenial. "Alasan pengambilan tema ini lantaran hal ini telah menjadi pembicaraan ramai di ruang publik maupun ruang maya, namun belum ada yang menyentuh langsung pada keresahan atau kegalauan anak-anak millenial, apalagi sampai diangkat ke panggung musikal, ini baru pertama kali," kata Aiko lagi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya