Nugie Khawatir Masa Depan Lingkungan Indonesia

Nugie ikut melakukan penanaman trembesi di Pulau Madura.

oleh Aditia Saputra diperbarui 23 Nov 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 23 Nov 2017, 10:30 WIB
[Bintang] Nugie
Pelantikan dan Preskon Duta Ayo Olahraga (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Musikus Agustinus Gusti Nugroho, atau yang akrab disapa Nugie, prihatin dengan kondisi lingkungan di Indonesia. Menurut dia, kondisi lingkungan di beberapa daerah Indonesia sangat berbeda dengan saat ketika dirinya masih kecil. Oleh sebab itu, Nugie mau diajak kerja sama oleh Djarum Foundation untuk menjalankan program sosialnya dengan menamam pohon trembesi melalui program Djarum Tress For Life (DTFL) - Menanam Trembesi 296 KM Lingkar Pulau Madura.

 Nugie saat melakukan penanaman Trembesi di Bangkalan, Madura.

"Saat saya kecil, udaranya begitu bagus, dingin, saya tidur tanpa AC. Sekarang, anak saya sudah merasa kondisi panas. Sebagai seorang musikus dan aktivis lingkungan hidup, saya khawatir dengan lingkungan hidup saat ini dan saya sangat mendukung penanaman pohon trembesi sebagai langkah pelestarian alam Indonesia agar kualitas hidup di Indonesia bisa terus terjaga dan bisa jadi tempat hidup yang baik bagi manusia," ujar Nugie saat ditemui di Alun-Alun Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Rabu (22/11/2017).

Ditambahkan pria kelahiran Jakarta, 31 Agustus 1971 itu, kegiatan dan aksi sosial menjaga lingkungan itu memang sudah dijalankannya sejak lama. Nugie merasa kualitas alam di Indonesia kini sudah tak baik lagi, khususnya di Jakarta karena banyak polusi yang dibuat akibat ulah manusia yang enggan menjaga lingkungan.

"Saya sejak tahun 1998 memang sangat konsen untuk melestarikan alam di Indonesia dengan tidak mengotori alamnya dengan polusi. Dan kegiatan sosial ini merupakan panggilan jiwa saya yang sedih melihat kondisi alam di Indonesia sekarang ini. Saya jujur kangen dengan kondisi seperti dulu di mana kita nggak pernah ketakutan untuk minum air langsung dari tanah. Tidak seperti saat ini yang tergantung dengan air kemasan. Saya juga sekarang takut untuk keluar rumah karena takut polusi yang ada, khususnya di Jakarta, tak baik bagi kesehatan," ujarnya.

 

Ikut berpartisipasi

Segala kegiatan yang berkeinginan untuk melestarikan lingkungan hidup akan selalu didukung oleh adik kandung Katon Bagaskara ini. Dia juga berharap setiap orang mampu ikut berperan melestarikan alam. 

"Saya sih berharap kegiatan ini akan terus berlanjut di kota-kota lainnya di Indonesia, karena kalau bukan kita yang melestarikan alam ini siapa lagi. Kesempatan ini juga akan terus saya lakukan, meski kampanyenya hanya sebatas aksi kecil yang saya lakukan dan dari lagu-lagu yang bertemakan pelestarian alam yang saya buat. Karena saya seorang musikus dan ini yang bisa saya lakukan," tutupnya.

Sekadar informasi, Program DFTL Lingkar Madura sendiri kini sudah mencapai 296 km yang kegiatannya sendiri sudah dimulai sejak tahun 2016 yang lalu, dengan titik awal penanaman pohon trembesinya adalah di Kabupaten Bangkalan sisi sebelah barat. Ke depan program sosial dan pelestarian alam ini akan terus dilakukan oleh pihak Djarum Foundation dengan daerah baru seperti di Bali dan kota-kota lainnya di tahun 2018 mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya