Liputan6.com, Jakarta - Gelar Miss Universe 2017 telah diberikan pada Miss Afrika Selatan, Demi-Leigh Nel-Peters. Ia berhasil menyingkirkan 91 kontestan lain dalam penyelenggaraan Miss Universe ke-66 tersebut.
Di babak Final, Demi-Leigh Nel-Peters berhasil meraih mahkota Miss Universe 2017 setelah berhadapan dengan Davina Bennett dari Jamaika dan Laura Gonzalez dari Kolombia.
Advertisement
Baca Juga
Ada banyak fakta menarik dari model cantik berusia 22 tahun ini. Tak hanya memiliki penampilan menawan, Demi-Leigh Nel-Peters juga memiliki otak encer dan motivasi yang mengangumkan.
Berikut, beberapa fakta menarik tentang Demi-Leigh Nel-Peters, sang Miss Universe 2017:
Â
Lulusan Sekolah Bisnis
Dalam situs resmi Miss Universe, disebutkan bahwa Demi-Leigh Nel-Peters baru saja lulus kuliah. Ia mengambil jurusan Manajemen Bisnis di North West University.
Â
Advertisement
Saudara Perempuan Difabel
Demi-Leigh Nel Peters memiliki saudara perempuan tiri yang merupakan penyandang difabilitas. Dalam biodatanya, Nel-Peters mengatakan saudarinya ini adalah salah satu motivasi terbesar dalam hidupnya.
Â
Pernah Disandera
Dilansir dari Channel24, Demi-Leigh Nel-Peters ternyata punya satu pengalaman mengerikan pada pertengahan tahun ini. Kala itu ia tengah pulang sendirian dengan mobilnya pada malam hari.
"Aku dibajak, dan ditodong senjata. Dan ini terjadi sekitar tiga bulan setelah penobatanku sebagai Miss Afrika Selatan," tuturnya dalam video Miss Universe di YouTube.
Beruntung Nel-Peters selamat dari peristiwa mengerikan tersebut, bahkan memulai sebuah kampanye mulia dari sana.
Â
Advertisement
Memulai Program Bela Diri
Sejak peristiwa mengerikan yang menimpanya, Nel-Peters kemudian tergerak untuk memulai sebuah kampanye bertajuk 'Unbreakable'. Dalam kampanye ini ia mengajak sejumlah pakar di Afrika Selatan bergabung. Salah satunya ahli karate Mark Grobbelaar, yang mengajar pertahanan diri untuk para wanita.
"Kampanyeku ini mengajak para pakar bergabung, untuk membantu para perempuan Afrika Selatan agar mampu memberdayakan diri mereka, tidak hanya secara emosional, tapi secara fisik," tutur Nel-Peters.