Liputan6.com, Jakarta - Penampilan Bondan Winarno beberapa hari sebelum meninggal dunia sempat disaksikan oleh seorang warganet. Melalui Twitter, 12 November 2017 lalu, pemilik akun @sloppypoppy itu menceritakan kondisi sang pakar kuliner yang membuatnya khawatir.
Pemilik akun @sloppypoppy awalnya bercerita soal pasangan paruh baya yang ia temui di bandara. "semalam di airport, waktu mau naik pesawat menuju Jakarta, lihat pasangan paruh baya. sang istri peluk-peluk suaminya yang berdiri pakai tongkat," tulis akun tersebut.
Advertisement
Baca Juga
"Tampaknya bapaknya kurang sehat untuk berjalan dan naik pesawat, jadi butuh bantuan kursi roda. smp di airport CGK baru sadar kalau bapak itu adalah Pak Bondan Winarno," lanjut @sloppypoppy.
Pemilik akun tersebut menyatakan bahwa penampilan Bondan Winarno sangat berbeda dari yang biasanya ia lihat di televisi. Hal itu lantas membuatnya khawatir hingga ia menambahkan emotikon cemberut.
"Di airport Pak Bondan duduk di kursi roda sambil menunggu koper, entah sakit apa tapi tampak pucat dan kurang fit. beda bgt sama yg di tv," ungkap @sloppypoppy.
Pemilik akun @sloppypoppy lantas mengucapkan doa untuk kesehatan Bondan Winarno. "Aku lupa juga kapan terakhir kulihat @PakBondan di tv. semoga sehat dan nyaman beraktivitas kembali ya Pak," ia menandaskan.
Â
Â
Jawaban Bondan Winarno
Kicauan panjang @sloppypoppy tersebut lantas dibalas oleh Bondan Winarno saat itu. Rupanya, pria yang sempat berprofesi sebagai wartawan tersebut memang sedang dalam masa pemulihan.
"Ya, saya sdg sakit sejak operasi 6 minggu yang lalu. Maaf tidak bisa menyapa," begitu kicauan Bondan Winarno.
Â
Sebelum meninggal, Bondan Winarno memang sudah jarang mondar-mandir di stasiun televisi. Namun, sosoknya yang begitu khas, lengkap dengan jargon "Maknyus" yang ia populerkan, jelas telah merebut hati banyak orang.Â
Bondan Winarno tutup usia di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta, Rabu (29/11/2017), pukul 9.05, pagi tadi. Kabar tersebut disebarkan melalui akun Twitter tokoh kuliner Tanah Air, Arie Parikesit.
Advertisement