Liputan6.com, Jakarta - Diva pop asal Malaysia Sheila Majid belum lama ini merilis album terbaru bertajuk Boneka. Album tersebut merupakan hadiah bagi para penggemar setianya yang sudah menunggu karya terbaru dari penyanyi 52 tahun itu.
"Album ini seperti kado untuk penggemar saya yang sudah setia mendukung saya selama ini. Lagipula, album ini juga mereka yang membiayai bukan saya dengan label tertentu," ujar Sheila Majid kepada Liputan6.com di Rasuna Said, Jakarta, Sabtu (16/12/2017).
Advertisement
Baca Juga
Ya, Sheila Majid mengungkap bahwa album baru yang berisi 10 lagu baru itu memang diproduksi oleh beberapa orang penggemar setianya. "Jadi ada beberapa penggemar saya yang membantu saya untuk membuat album ini. Dan, mereka tidak meminta apapun untuk album ini," lanjutnya.
Sementara itu, tak hadirnya album Sheila Majid selama 13 tahun bukanlah tanpa alasan. Pelantun "Cinta Jangan Kau Pergi" ini mengaku sengaja tak ingin membuat karya baru selama 13 tahun belakangan.
Â
Tahun 2004
Pasalnya, saat terakhir kali dirinya merilis album pada 2004 silam. Industri musik memang sedang mengalami perlambatan, lantaran banyak terjadi praktik pembajakan.
"Terakhir kali saya rilis album itu 2004 dan saat itu teknologi mulai maju. Banyak orang download gratis dengan mudah dan itu menurut saya merugikan kami sebagai seorang musisi. Karena untuk mengeluarjan satu album, kami butuh biaya yang besar. Tapi pendapatan yang kami dapat tidak sebanding, jadi kalau secara bisnis ini tidak bagus," paparnya.
"Lagipula, saat saya tampil di panggung, para penggemar saya juga masih ingin mendengar lagu-lagu lama saya, seperti "Sinaran" dan lagu yang lama. Jadi saya putuskan saat itu, tidak perlu membuat album lah. Jadi itu sebabnya 13 tahun tidak ada album," lanjutnya.
Meskipun begitu, Sheila Majid mengaku selama ini dirinya tetap aktif bernyanyi di berbagai acara. "Walau tak ada album, saya tetap tampil nyanyi dan penggemar saya ada di sana bahkan mereka bertambah. Jadi, saya sekarang punya penggemar dari generasi muda," pungkasnya.
Advertisement