Liputan6.com, Jakarta Syifa Hadju menyayangkan keputusan Jonghyun SHINee, yang bunuh diri akibat depresi beberapa waktu lalu. Namun, ia juga tidak bisa menyalahkan keputusan Jonghyun.
Bagaimanapun, Syifa sadar betul bahwa hanya Jonghyun SHINee yang mengetahui pasti masalah yang dihadapi.
Advertisement
Baca Juga
"Iya, menyayangkan sih pasti. Cuman kita kan enggak tahu beban apa yang dia alami. Jadi enggak bisa menyalahkan keputusannya juga karena kita enggak bisa nilai orang ‘ah elah lu begitu doang’ karena itu semua dia yang rasain sendiri," kata Syifa Hadju di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (20/12/2017).
Menyesalkan Reaksi Masyarakat
Akan tetapi, hal yang lebih disayangkan Syifa Hadju adalah respons masyarakat yang menganggap reaksi para penggemar K-Pop, khususnya Shawol (penggemar SHINee) atas kematian Jonghyun adalah berlebihan.
"Jujur aku sedih dari kasus ini netizen di luar (penggemar) K-Pop lihatnya lebay banget. 'Satu idola Korea lo meninggal sampe gitu banget'," ungkap Syifa Hadju.
Bagaimanapun juga, kasus bunuh diri Jonghyun ini bukanlah hal yang sepele. Kalaupun tidak suka, ia berpendapat, ada baiknya warganet itu memberikan sesuatu yang bermanfaat, bukan malah menghakimi para penggemar K-Pop.
"Aku lihatnya di sini malah banyak yang menyepelekan, dari kasus Jonghyun ini banyak yang bilang 'apaan sih'. Sebenernya segimanapun kita enggak suka, ini adalah salah satu kasus bunuh diri loh. Jadi paling enggak kalau enggak suka ya menghargai, bantu dengan hal positif aja enggak usah keluarin statement negatif," kata Syifa Hadju serius.
Advertisement
Apresiasi Syifa Hadju
Syifa juga memberi apresiasi kepada para penggemar K-Pop yang menunjukkan rasa simpati dan dukungannya terhadap masalah Jonghyun dengan caranya sendiri.
"Menurut aku dengan K-Popers gak ada yang salah kalau mereka melakukan reaksi kayak nangis, bikin hashtag, dan lain lain. Kita boleh berduka, berkabung, dengan memberikan dukungan, kayak aku lihat ganti profil mawar merah itu salah satu dukungan," kata Syifa Hadju.