Liputan6.com, Jakarta - Nama Iqbaal sudah menuai kontroversi sejak pertama kali ia terpilih memerankan karakter Dilan untuk film yang diangkat dari novel fenomenal, Dilan 1990. Saat trailer film ini resmi dirilis Desember 2017 lalu, penilaian negatif atas akting Iqbaal pun semakin tak terbendung.
Advertisement
Baca Juga
Sejumlah warganet merasa Iqbaal menggunakan bahasa yang terlalu baku dalam memerankan Dilan. Penilaian negatif ini pun sampai ke telinga Iqbaal sendiri. Secara suportif Iqbaal menerima segala penilaian yang dialamatkan padanya. Entah itu positif ataupun negatif.
"Kalau buat saya, ngerasa semua netizen itu semua punya hak untuk berbicara," ujar Iqbaal saat berkunjung ke redaksi Liputan6.com, di SCTV Tower, Jakarta Pusat, Jumat (5/1/2018).
Penjelasan Iqbaal
Dalam kesempatan tersebut, Iqbaal juga mengklarifikasi penggunaan bahasa baku yang dikeluhkan. Dalam cerita asli di novelnya, Dilan memang diceritakan menggunakan bahasa yang baku. Namun, ada warganet yang cenderung sok tahu dalam mengomentari hal ini.
"Misalnya kayak di trailer ada yang komen, 'Iqbaal kurang nih jadi Dilannya, ngomongnya terlalu baku'. Padahal itu kalau baca bukunya, di halaman-halaman awal Milea itu menjelaskan bahwa cara bicara Dilan itu baku seperti Sutan Alisjahbana," tuturnya.
Advertisement
Segera di Bioskop
Sejumlah penggemar novel Dilan tentunya tak sabar untuk menyaksikan film garapan Fajar Bustomi ini secara utuh. Mereka penasaran seperti kisah cinta Dilan dan Milea dalam versi visual. Dilan 1990 rencananya akan dirilis pada 25 Januari.