Liputan6.com, Jakarta - Salah satu personel band She, Achi, pada 2013 lalu memutuskan untuk keluar dari band yang sudah berdiri sejak 2000 itu. Penggesek biola itu mundur dari She untuk menempuh studinya di Australia.
Rupanya, sebelum hengkang Achi mengaku sempat ragu untuk mengambil langkah besar tersebut. Namun, pada akhirnya Achi masih bisa tetap bertahan meski tidak lagi tergabung dengan band She.
Advertisement
Baca Juga
Khawatir Tak Laku
"Pas keluar (dari She) sempat takut sih, masih laku enggak ya. Jadi sekarang benar-benar mulai dari nol lagi. Tahu risikonya besar, dari tadinya di industri major label, sekarang bisa dibilang lebih banyak main sama komunitas indie ya," kata Achi di kawasan Petogongan, Jakarta Selatan, Senin (22/1/2018).
"Tapi ternyata survive dan happy-happy aja. Malah lebih bisa ke mana-mana," kata dia lagi.
Advertisement
Di balik layar
Saat ini, Achi mengaku lebih nyaman berada di balik layar sebagai seorang komposer dan pencipta lagu. Di samping itu, dirinya juga sedang serius mengurus orkestra.
"Aku punya orkestra juga, lebih banyak compose, menulis lagu, aransemen, di balik layarlah," ujar Achi.
Kangen She
Putri bungsu penyanyi legendaris Sam Bimbo ini pun tak menampik bahwa dirinya merindukan saat-saat bersama She. Achi juga sempat berpikir untuk kembali membentuk sebuah band. Namun, karena berbagai alasan, dirinya menunda rencana tersebut.
"Sebenarnya kangen. Kangen bikin band juga, tapi kayaknya nanti deh. Karena butuh komitmen, sementara di belakang layar itu komitmennya besar banget, kalau harus meninggalkan band, kasihan bandnya kan. Sementara jadi pemain cabutan orang-orang yang memanggil saja deh," ucapnya.
Advertisement