Liputan6.com, Jakarta - Sheila On 7 resmi merilis single terbarunya berjudul "Film Favorit" pada 29 Januari 2018 secara digital. Setelah resmi lepas dari label yang selama ini menaunginya, Sony Music Entertainment Indonesia, Sheila On 7 mencoba peruntungan lewat label sendiri yang dinamakan 507 Records.
Duta, Eross, Adam, dan Brian membagikan berita baik tersebut lewat bincang media pada Senin (29/1/2018).
"Kita dua hari ini di jakarta menyambung ikhtiar SO7. Sheila punya single baru dan mulai on air di radio seluruh Indonesia. Mulai hari ini bisa didapatkan di kanal digital," kata Duta, vokalis Sheila On 7 di kawasan Kemang Timur, Jakarta Selatan, Senin (29/1/2018).
Advertisement
Â
Baca Juga
Â
Karya Pertama di Label Sendiri
Single ini terasa sangat istimewa bagi band asal Jogja tersebut. Selain karena lewat labelnya sendiri, pengalaman ini menjadi penyegaran bagi mereka.
"Setiap pengalaman pertama selalu istimewa dan berkesan. Ini kabar menggembirakan bagi kami. Ini karya pertama SO7 lewat label sendiri. Dengan segala kekurangan, hasil ini sangat baik," kata Duta lagi.
Â
Advertisement
Sederhana
Selain itu, label sendiri membuat Sheila On 7 merasakan istimewa dengan segala kesederhanaan yang ditunjukkan.
"Yang istimewa juga di kemandiriannya Sheila on 7. Di sini kemandirian Sheila On 7 dilihat, ketika kalian launching saat dengan label, datang tidak sesederhana ini. 507 Record masih serabutan. Kita belum menentukan strukturnya sehingga bisa dilihat siang ini kesederhanaan itu, tidak ada banner, backdrop, dan lain-lain. Tapi tidak mengurangi keseruan kita," kata Duta lagi.
Â
Semangat Baru
Soal warna musik, Sheila On 7 tetap seperti Eheila On 7 yang selama ini dikenal. Hanya saja, Brian selaku penabuh drum mengatakan kalau lagu ini akan terdengar lebih segar.
"Sebenarnya saya lebih merasa Sheila On 7 sekarang fase kita di masa yang punya semangat baru. Kita memulai sesuatu baru seperti label baru, industri keadaan baru bagi kita, kita menjalani semangat yang menggebu," kata Brian.
Â
Advertisement
Lebih Menggelegar
Hal tersebut terlihat jelas lewat sentuhan drum Brian yang terdengar lebih bombastis dan menggelegar.
"Eross punya lirik yang menggambarkan, kita cowok memperjuangkan sesuatu kepada orang yang kita cintai. Nuansanya ya kita pengin punya yang anthemik atau gagah atau cowok banget secara sound dan bit," sambungnya lagi.