Liputan6.com, Jakarta - Roro Fitria menjalani serangkaian tes terkait kasus narkoba yang kini tengah melilitnya. Artis 28 tahun itu pun kembali menjalani tes urine dengan metode yang lebih akurat.
Hal tersebut disampaikan Kasubdit I Ditreserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak saat ditemui di Puslabfor Mabes Polri, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018).
Advertisement
Baca Juga
Publik lantas bertanya-tanya, mengapa tes urine dilakukan pada Roro Fitria sebanyak dua kali? Apakah lantaran hasil sementara tes urine menyebut Roro Fitria negatif sabu?
Sesuai Prosedur
AKBP Jean Calvijn Simanjuntak menyebutkan bahwa tes urine tersebut tidak berhubungan dengan hasil negatif dari tes yang sebelumnya telah dijalani Roro Fitria.
"Bukan karena (hasil tes urine) negatif kita lakukan ke sini. Cek awal, betul, sudah kita sampaikan bahwa urine-nya negatif (sabu). Tetapi prosedur memang tetap kita lakukan ke sini untuk melakukan uji konfirmasi urine. Uji konfirmasi ini kita cek secara laboratory. Itu lebih akurat," ucapnya.
Advertisement
Berbelit-belit?
Keterangan Roro Fitria yang dianggap berbelit-belit juga dinyatakan tidak berhubungan dengan serangkaian tes tersebut. "Sejauh itu tidak ada keterkaitan dengan keterangan dia yang kita ambil dari BAP," lanjut AKBP Jean Calvijn Simanjuntak.
Sampel Rambut dan Darah
Selain melakukan konfirmasi tes urine, kedatangan Roro Fitria ke Puslabfor Mabes Polri, Kalimalang, Jakarta Timur, Selasa (20/2/2018) juga untuk memeriksa sampel rambut dan darahnya. Hasil dari serangkaian tes tersebut akan diumumkan pihak kepolisian dalam beberapa waktu ke depan.
Advertisement