Dianggap Fashionista, Kangana Ranaut Justru Simpan Cerita Pilu dalam Hidup

Liputan6.com, Jakarta Kangana Ranaut baru saja menjadi perbincangan, dianggap sebagai salah satu artis Bollywood dengan gaya fashion yang keren. Bahkan, Kangana Ranaut mendapatkan pujian dari majalah fashion ternama dunia.

Penampilan Kangana Ranaut dalam berbagai acara atau kegiatan sehari-hari dikabarkan menjadi acuan bagi wanita di negaranya. Bahkan, Kangana Ranaut juga disandingkan dengan Deepika Padukone.

Namun tak banyak yang mengetahui, Kangana Ranaut ternyata menyimpan kesedihannya sendiri. Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, Kangana Ranaut menyebutkan dirinya bukan anak yang dibanggakan oleh orangtua.

Di negaranya, ketimpangan antara wanita dan pria terlihat jelas. Hal itu dialami Kangana Ranaut yang terbentuk oleh masyarakat, membuat keluarganya berpikir seperti itu, diwartakan Times of India.

Kangana Ranaut mengungkapkan keluarganya sempat tak mengharapkan dirinya lahir ke dunia. Menurut Kangana Ranaut, itu memang sangat menyedihkan karena ibunya ingin membuat ayahnya bahagia.

Akhirnya, Kangana Ranaut pun terkena imbasnya. Kangana Ranaut memiliki kakak perempuan dan adik laki-laki. Jadi, kehadiran Kangana Ranaut dianggap tak menguntungkan bagi keluarganya.

"Sebenarnya, aku memiliki sudara laki-laki. Namun ia meninggal dunia saat masih berusia 10 hari. Orangtuaku memanggilnya dengan sebutan hero (pahlawan)," ujar Kangana Ranaut memulai ceritanya.

Kangana Ranaut menambahkan, "Saat aku lahir ke dunia, orangtua--khususnya ibu--seperti tak menginginkan kehadiranku. Memang, fakta yang menyedihkan. Aku mengetahui semua ini setelah mendnegar orang yang mengunjungi rumah keluarga kami."

Kangana Ranaut menyebutkan, dirinya sempat mengalami masalah psikis, jiwanya tertekan, dengan fakta tersebut. Namun Kangana Ranaut tetap menjalankan hidupnya dengan baik, berusaha melupakan semua yang terjadi.

"Sungguh sangat berat hidup dan besar di tengah lingkungan seperti itu. Aku dilihat seperti sosok yang tidak diinginkan," ungkap Kangana Ranaut.