Sakit Kulit Di Tahanan, Jupiter Fortissimo Minta Keluar Lapas

Liputan6.com, Jakarta - Kondisi terkini Jupiter Fortissimo di Lembaga Pemasyarakatan Tangerang begitu ramai diperbincangkan. Melalui foto yang tersebar luas di media sosial, tubuh Jupiter Fortissimo terlihat kurus dengan raut wajah yang tak segar.

Tak hanya itu, di beberapa bagian tubuhnya juga dipenuhi bercak berwarna kemerahan, hingga luka-luka di jemari kakinya.

Menurut pernyataan mantan kuasa hukum Jupiter Fortissimo, Fransisca Indrasari, aktor 36 tahun itu memang terserang penyakit kulit.

"Saya lupa sih, cuma sempat ada di WhatsApp sakitnya apa. Cuma kalau saya enggak salah sakitnya itu terkait kulit. Ya karena kan dia biasanya hidupnya higienis, bersih," ujar Fransisca Indrasari melalui sambungan telepon, Kamis (12/4/2018).

Untuk pengobatan maksimal, Jupiter Fortissimo sempat meminta untuk melakukan pengobatan di luar lapas. Permohonannya tentu bisa dikabulkan, namun harus mengikuti aturan dan kebijakan yang berlaku di rumah tahanan.

"Dia sempat cerita memang ada yang dia minta untuk berobat keluar. Tapi kan kalau berobat keluar itu dia enggak bisa. Memang harus dari dokter lapasnya dulu bagaimana, nanti baru keluar. Nanti baru direkomendasi untuk berobat keluar," jelasnya.

Sakit kulit ini sudah dialami Jupiter Fortissimo selama berbulan-bulan. "Kurang lebih tiga bulan, enggak sampai enam bulan sih. Mungkin sekitar tiga hingga empat bulan sendiri," tandas Fransisca Indrasari.

Selama menjadi narapidana, keluarga Jupiter Fortissimo pun sering datang menjenguk. Kehadiran keluarga tentu sangat membantu Jupiter dalam melewati masa-masa sulitnya dibui.

"Setahu saya masih jenguk ya. Ibunya dan anaknya jenguk. Masih kok sering jenguk," tandas Fransisca Indrasari.

November 2016 lalu, pesinetron berusia 36 tahun ini dijatuhi hukuman 2,5 tahun penjara oleh majelis hakim karena kasus narkoba. Sebelumnya, ia sempat ditahan di Rutan Salemba dan kini dipindahkan ke Lembaga Pemasyarakatan Tangerang.