Gagal Khatam Alquran, Shinta Bachir Ganti dengan Ini

Keinginan Shinta Bachir untuk bisa khatam Alquran di Ramadan tahun ini sirna.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 02 Jun 2018, 09:00 WIB
Diterbitkan 02 Jun 2018, 09:00 WIB
[Bintang] Shinta Bachir
Shinta Bachir (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Keinginan Shinta Bachir untuk bisa khatam Alquran di Ramadan tahun ini sirna. Sebab sebagai wanita, ia harus merasakan datang bulan dan tak bisa setiap hari memegang dan membaca Alquran.

Padahal dipertengahan Ramadan, Shinta Bachir berhasil membaca delapan juz.

"Saya itu kemarin ngaji baru dapat delapan juz. Pengin ngebut khatam tapi enggak khatam karena kepotong perempuan libur (haid)," cerita Shinta Bachir di kawasan Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (1/6/2018).

Kecewa, begitu yang dirasakan Shinta Bachir lantaran targetnya tak tercapai. Sebab hal itu dilakukannya untuk menunjukan keseriusannya kembali berhijab, setelah sebelumnya lepas-pasang.

 

Beban

[Bintang] Shinta Bachir
Shinta Bachir

Bahkan dirinya mengaku terbebani dengan hal itu. Kini setiap ada kesempatan beribadah, Shinta Bachir akan memaksimalkan.

"Sekarang sudah kayak beban buat saya. Misal kayak kalau enggak tarawih, banyak hal lah yang sudah Allah kasih ke saya. Buat saya itu anugerah, hadiah di Ramadan tahun ini," dia menjelaskan.

 

Itikaf

Shinta Bachir
Shinta Bachir © Kapanlagi/Abbas Aditya

Dari situ, Shinta Bachir merasa perlu membayar kegagalannya memenuhi target khatam Alquran. Dia berencana melakukan itikaf saat siklus datang bulannya selesai di penghujung Ramadan.

"Penginnya, malam 17 nih. Penginnya kalau sudah selesai (haid) nih, aku pengin itikaf di masjid. Usaha kateringnya, syuting, saya tutup dulu," dia memungkasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya