Liputan6.com, Jakarta - Santet jadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia, tak terkecuali Marcelino Lefrandt. Tak sedikit orang yang sampai meregang nyawa, akibat praktek ilmu hitam tersebut.
Ternyata hal itu dialami oleh Marcelino Lefrandt dan juga keluarga. Ia menjadi korban santet, sepulangnya dari Amerika.
Advertisement
Baca Juga
Awalnya, ia kaget mengetahui ayahnya tiba-tiba bunuh diri tanpa masalah apapun. Setelah itu, Marcelino Lefrandt dibuat shock dengan ibunya yang bertingkah seperti orang gila.
Marcelino mencoba menelusuri apa yang dialami ibu dan bapaknya, ternyata orangtuanya itu menjadi korban santet.
Film Terbaru
Namun semua itu hanya terjadi dalam film terbaru Marcelino Lefrandt berjudul Santet, garapan SAS Picture. Ia mengaku senang filmya akhirnya siap tayang, setelah beberapa tahun mangkrak.
"Ini film sudah dari dua tahun lalu, tepatnya di November 2016, saat itu film horor belum happening banget. Dan saya enggak kepikiran kalau akhirnya film ini bisa meramaikan. Pertama memang langsung suka dengan ceritanya. Saya juga sudah sering dengar soal santet," ungkap Marcelino Lefrandt, di acara launching trailer dan poster film Santet, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (5/6/2018).
Advertisement
Mistis
Bukan perkara mudah buat Marcelino Lefrandt bermain dalam film ini. Apalagi, dirinya merasa suasana mistis begitu kental selama proses syuting.
"Tantangan lumayan sih. Pertama memerankan satu film yang boleh dibilang ini dark saja. Saat syuting saya kepikiran kalau mantra yang digunakan juga asli, karena saya merasakan suasana yang enggak enak saat mantra itu dibacakan, aura negatif gitu jadinya merinding," lanjutnya.
Tiga Negara
Menariknya lagi, film ini dibuat sesuai dengan kenyataan yang ada. Dan untuk membuat film ini, rumah produksi pun bekerjasama dengan dua negara lainnya yaitu Filipina, dan Canada.
"Kalau dukun yang nonton akan tahu kalau ini otentik. Kemudian dikabarkan pemain film ini bukan pemain lokal saja, tapi ada pemain luar juga," ujar Marcelino.
Advertisement
Ide Cerita
Ide film ini datang dari sang sutradara, Helfi. Ia melihat dengan mata kepala sendiri seseorang yang terkena santet hingga badannya keluar kaca.
Dari situlah dirinya mencoba mencari penulis handal untuk filmnya ini. Bukan perkara mudah, selama dua tahun pencarian penulis bersama eksekutif produser tak juga bertemu.
"Terus gue bikinin plotnya, dan pak Sarjono akhirnya cocok," kata Helfi.
Selain Marcelino Lefrandt, sederet artis papan atas juga ikut berpartisipasi dalam film ini di antaranya Ray Sahetapy, Ayu Dyah Pasha, Bali Nadea Curtian, serta pemain asing Kelly Brook dan Jazz Ocampo. Film ini akan tayang pada Oktober mendatang.