Liputan6.com, Jakarta - Ada yang menarik pada proses syuting Si Doel The Movie. Aminah Cendrakasih, yang berperan sebagai Mak Nyak, sedang mengidap sakit.
Ibunda Si Doel dalam film Si Doel The Movie itu menderita buta dan lumpuh. Namun, di tengah kondisi seperti itu Aminah Cendrakasih tetap bersemangat syuting.
Hal itu disampaikan Rano Karno saat ditemui dalam acara konferensi pers film Si Doel The Movie di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (7/6/2018).
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
"Mak Nyak itu bertahun-tahun (menderita penyakit). Maaf saya mungkin jarang menjenguk, tapi tiap hari raya saya pasti datang. Dia pasti tanya, 'Kapan Doel dibikin (film Si Doel)?' Artinya semangat hidup dia ada pada Doel. Begitu saya bilang, 'Mak, Doel akan saya buat lagi', berbeda sekali," kata Rano Karno.
Â
Dialog Singkat
Dari situ, Rano Karno sengaja memberi dialog yang tidak terlalu panjang untuk Aminah Cendrakasih. Begitu pun dengan adegan-adegan Mak Nyak.
"Mak nyak sudah sakit, tujuh tahun buta dan lumpuh. Bicara pun susah makanya saya bilang ke asisten saya dialog Mak jangan panjang-panjang. Adegannya panjang, sih, tapi take-nya dipotong-potong aja, supaya napasnya enak," kata Rano Karno.
Â
Advertisement
Takjub
Namun, sikap yang ditunjukkan Aminah Cendrakasih malah membuat Rano Karno takjub.
"Apa yang terjadi? Dia hapal semua dialog. Pas reading, asisten saya kaget Mak lebih hapal daripada dia," sambung Rano Karno.
Â
Reuni
Memang, Si Doel The Movie sekaligus menjadi ajang reunian para pemeran sinetron. Pasalnya, para tokoh masih diperankan oleh aktor yang sama, seperti Rano Karno, Maudy Koesnaedi, Cornelia Agatha, Mandra, Suti Karno, dan Aminah Cendrakasih.
Â
Advertisement
Bukan Jual Bintang
Rupanya ada alasan tersendiri mengapa Rano Karno tidak mengganti para pemerannya.
"Si Doel bukan menjual bintang, tapi menjual cerita. Saya udah tua, 58 tahun. Maudy juga gitu. Lia (Cornelia Agatha) sudah gemuk. Saya yakinin ke dia, 'Li, orang liat Sarah, bukan Cornelia Agatha'. Orang lihat Zaenab, bukan Maudy. Suti enggak pernah dipanggil nama, pasti Atun. Yang enggak berubah Mandra doang, karena namanya enggak diganti-ganti," ujarnya.