Timnas Indonesia Jaga Asa Lolos Kualifikasi Piala Dunia 2026, Erick Thohir Tetap Evaluasi

Donna Agnesia Masih Berharap Argentina Lolos Fase Grup Piala Dunia 2018

Argentina terpuruk di Piala Dunia 2018.

oleh Ine Yulita Sari diperbarui 26 Jun 2018, 20:20 WIB

Diterbitkan 26 Jun 2018, 20:20 WIB

Donna Agnesia (Instagram/dagnesia)

Liputan6.com, Jakarta - Donna Agnesia menjagokan Argentina di Piala Dunia 2018. Sayangnya, tim yang dibela Lionel Messi dkk gagal menampilkan permainan terbaik selama berlaga di fase grup Piala Dunia 2018.

Meraih hasil seri kala melawan Islandia hingga dibungkam Kroasia tiga gol tanpa balas, menyulitkan langkah Argentina untuk lolos fase grup di Piala Dunia 2018.

Rabu (27/6/2018) dini hari, Argentina dipaksa mengeluarkan kemampuan terbaik saat meladeni Nigeria. Kemenangan jadi harga mati bagi tim berjuluk Tango jika ingin melangkah ke fase berikutnya.

"Kalau skor (melawan Nigeria) paling nggak 1-0 deh buat Argentina. Penginnya sih Argentina yang menang," harap Donna Agnesia saat ditemui di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018).

*Pantau hasil hitung cepat atau Quick Count Pilkada 2018 untuk wilayah Jabar, Jateng, Jatim, Sumut, Bali dan Sulsel. Ikuti juga Live Streaming Pilkada Serentak 9 Jam Nonstop hanya di Liputan6.com.

Keajaiban

Donna Agnesia dan Darius Sinathrya (Instagram/@dagnesia)

Donna Agnesia menyadari jika kemenangan sulit diraih Argentina mengingat Nigeria tampil impresif sepanjang laga fase grup Piala Dunia 2018.

"Paling nggak berharap ada keajaiban di pertandingan dini hari nanti," istri Darius Sinathrya ini menimpali.

Performa Lionel Messi

[Bintang] Donna Agnesia dan Darius Sinathrya

Donna Agnesia dan Darius Sinathrya berfoto bersama Lionel Messi (dok. Pribadi)

Bicara soal Argentina, tak lengkap jika tak mengulas soal Lionel Messi. Donna Agnesia juga menyoroti performa pesepak bola idolanya itu di Piala Dunia 2018.

"Agak sedih sih, prihatin (dengan penampilan buruk Messi di Piala Dunia 2018). Dia pemain yang punya talenta luar biasa, tapi kalau aku bilang belum punya leadership untuk merangkul teman satu timnya," analisis Donna Agnesia.

Lanjutkan Membaca ↓