Venom Bukan Bagian dari Spider-Man: Homecoming dan Avengers

Liputan6.com, Los Angeles - Belum lama ini, fans komik Marvel terutama Spider-Man, dibuat girang oleh penampakan perdana Venom di film solo perdananya. Memang, ini menjadi yang pertama bagi Sony (melalui Columbia Pictures) mengerjakan film superhero Marvel setelah bekerjasama dengan Marvel Studios untuk Spider-Man: Homecoming.

Namun tunggu dulu. Rupanya, Sony enggan melepas Venom begitu saja kepada Marvel Studios, atau Marvel yang enggan menerima Venom? Pasalnya, film ini dipastikan tak akan terkait dengan waralaba Marvel Cinematic Universe.

Tentu saja, hal ini menimbulkan kekecewaan di kalangan pernggemar film superhero Mavel. Selama ini, Venom menjadi salah satu karakter yang tak terpisahkan dari Spider-Man. Karakter satu ini bahkan bisa eksis di komik berkat kemunculan Spider-Man.

Dalam fitur terbaru di Entertainment Weekly, tertulis sebuah artikel yang dianggap sebagai putusan resmi Sony, "Venom menjadi yang pertama dari film-film baru Sony berdasarkan karakter dari komik Spider-Man, meskipun ini ada di dunia yang terpisah dari Spider-Man: Homecoming yang rilis tahun lalu. (Ini juga bukan bagian dari kesepakatan antara Sony dan Disney yang memungkinkan Spidey-nya Tom Holland ke dalam Jagat Sinema Marvel)."

Sebelumnya, salah satu produser film ini, Amy Pascal, menyebutkan bahwa Venom dan beberapa film spin-off Spider-Man yang lain bakal menjadi tambahan di waralaba Marvel Cinematic Universe. Sayangnya, bos Marvel Studios, Kevin Feige, tak tertarik dengan ide itu.

Venom akan rilis pada Oktober 2018. Mungkin ada bagusnya fans Spider-Man tak berharap film ini punya kaitan dengan Spider-Man: Homecoming maupun film-film Avengers.

Selain Venom, Sony juga sedang mengembangkan film-film spin-off lainnya, yakni Silver and Black, Silk, Morbius the Living Vampire, dan Nightwatch.