Liputan6.com, Jakarta - Hati orangtua mana yang tak rapuh mengetahui anaknya mengidap penyakit berbahaya. Denada, kini merasakan hal tersebut setelah anaknya, Shakira Aurum, didiagnosis terkena kanker darah (leukemia).
Kepada Feny Rose, Denada mengungkap bahwa putrinya didiagnosis sakit leukemia yang membuatnya harus menjalani serangkaian tes dan pengobatan.Â
Berurai air mata, Denada mengisahkan bagaimana perjalanan Shakira selama satu setengah bulan belakangan di acara Rumpi No Secret.
Advertisement
Hingga kini, Shakira masih belum tahu dirinya sakit apa sehingga harus dirawat di rumah sakit dalam jangka waktu yang lama.
Baca Juga
Â
Â
Menangis
"Tusuk sana, tusuk sini, ambil darah enggak bisa, tusuk lagi. Kasih obat tidur. Dioperasi, dipasang selang yang langsung masuk pembuluh darah utama. Dikasih sedatif. Dikasih general anestesi. Dan dia enggak tahu gitu, ini kenapa," ujar Denada dengan mata berkaca-kaca menahan tangis di depan Feny.
Â
Â
Advertisement
Semangat
"Bisakah kamu percaya, anak umur 5,5 tahun, ditidurin, dikasih sedatif. Dan aku harus di sana, melihat hal itu harus terjadi pada putriku," ia melanjutkan.Â
Denada mengungkap bahwa kekuatan untuk menghadapi cobaan ini adalah karena Shakira. Putrinya itu yang memberinya semangat untuk tetap tegar, karena Shakira membutuhkan hal itu darinya.
Berdoa
"Suatu hari dia pernah ketakutan, sangat takut karena mau kemo dan disuntik. Lalu kutanya, 'Shakira takut?', dia bilang 'Iya,'. Lalu kubilang 'I know, I know. Lalu dia memegang tanganku, 'We gonna do this together ya, ibu',", kubilang 'Yes we gonna do this together, with you. Dari situ aku tahu kalau tak boleh lemah, karena dia membutuhkanku," ucap Denada.Â
Denada pun tak berani bertanya kepada Tuhan mengapa hal seperti ini terjadi kepadanya. Ia hanya berdoa dan curhat, bahwa dirinya takut dan sedih karena melihat anaknya seperti ini. (Kapanlagi.com/ Wulan Noviana)
Advertisement