Band Repvblik Tetap Percaya Diri dengan Genre Pop Melayu

Liputan6.com, Jakarta Band Repvblik masih menunjukkan eksistensinya di dunia musik Indonesia. Ini dibuktikan mereka melalui single terbaru yang baru saja dibuatkan video klipnya 'Simpanan Hatimu'. 

Band yang digawangi Ruri Herdian Wantogia (vokal), Bachtiar Rahman (kibor), Hexanatha Sayuthi (gitar), Lafi Hariyatulafian (Basis), Heri Masrulah (Gitar) dan Alif (Drumer) ini masih setia dengan genre musik Pop Melayu. Namun, dalam album barunya, Repvblik akan menambahkan dengan genre lain.

"Repvblik masih dengan genre yang sama di lagu 'Simpanan Hatimu' ini. Tapi ada beberapa lagu di album terbaru kami yang bergenre reggae, agar pendengar Repvblik tidak merasa bosan dengan lagu-lagu kami," ujar Ruri dalam keterangannya kepada wartawan, Rabu (1/8/2018).

Pilihan Repvblik untuk tetap mempertahankan genre musik yang sama karena sudah memiliki banyak penggemar di dalam dan luar negeri.

"Kita merasa  lagu-lagu Repvblik itu selalu diterima yang bergenre slow pop dan mendayu-dayu, yang kena ke hati para pendengar," ujar Ruri.

Untuk single barunya sendiri, 'Simpanan Hatimu' menceritakan seorang pria yang menyukai seorang wanita. Namun hal itu terlambat karena sang wanita sudah dilamar oleh sahabatnya sendiri. 

"Cinta yang bertepuk sebelah tangan, dimana ada seorang pria yang cinta kepada seorang wanita, dan merasa nyaman di samping wanita tersebut, tetapi sang pria terlambat untuk menyatakan rasa cintanya kepada sang wanita, dan ternyata sang wanita sudah dilamar oleh sahabat sang pria," ujar Ruri.

Video klipnya sendiri sudah selesai dibuat di kawasan Puncak, Cisarua. Sebagai model video klipnya, Repvblik menggaet selebgram cantik, Gesta.

Seperti biasa, Repvblik akan melakukan promo single barunya ini di dalam dan juga luar negeri. 

"Sepertinya kita juga akan promosi di luar Indonesia, karena banyak penggemar Repvblik di luar negeri, seperti Malaysia, Singapura, dan Hong Kong," ujar Ruri.

Repvblik saat ini tetap eksis di dunia musik. Padahal, beberapa band sudah jarang kelihatan dan mulai berguguran personelnya. Untuk hal ini, Ruri dkk pun memiliki resepnya. 

"Tantangannya banyak sampai kita seperti ini. Mulai dari kwalitas bermusiknya, hasil rekaman, sampai persaingan akan terus ada. Untuk itu persiapan untuk bikin album harus matang, dan kesolidan yang jadi kunci nya," pungkas Ruri.