Anisa Bahar Belum Diizinkan Bantu Korban Gempa Lombok

Anisa Bahar ingin sekali menyambangi langsung Lombok dan membantu orang-orang yang membutuhkan.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 11 Agu 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 11 Agu 2018, 13:00 WIB
[Bintang] Annisa Bahar
Annisa Bahar (Deki Prayoga/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai orang yang pernah menetap di Lombok selama dua tahun, Anisa Bahar ikut prihatin dengan bencana gempa yang terjadi. Bahkan, Anisa Bahar mengaku sedih tempat dinas suaminya terdahulu yang merupakan polisi, kini porak-poranda akibat gempa yang tak kunjung berhenti.

"Sedih banget, apalagi kan aku pernah tinggal di lombok dua tahun kan. Tahun 2002-2004 aku di Lombok," ujar Anisa Bahar ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Anisa Bahar ingin sekali menyambangi langsung Lombok dan membantu orang-orang yang membutuhkan. Terlebih dalam organisasi yang digelutinya, ia masuk dalam bagian relawan penanggulangan bencana. Namun sayangnya, hal itu tidak bisa ia lakukan saat ini lantaran gempa susulan masih terus terjadi.

"Aku kan pasukan siaga bencana yang setiap ada bencana di seluruh Indonesia itu pasti aku turun. Tapi saat ini, kita sama pimpinan belum boleh turun. Masih banyak goncangan," ujar Anisa Bahar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Fokus ke Konsumsi

[Bintang] Anisa Bahar
Hubungan ibu dan anak Anisa dan Juwita sedang memanas. Anisa bahkan, tidak lagu menganggap sudah tidak lagi memiliki anak yang bernama Juwita. Apalagi Juwita merasa bisa hidup tanpa orang tua. (Deki Prayoga/Bintang.com)

Biasanya, Anisa Bahar dengan rekan-rekan relawannya lebih fokus ke konsumsi. Ia menyiapkan segala keperluan makan orang-orang yang terkena bencana, terutama yang berada di pusat pengungsian.


Halal

[Bintang] Anisa Bahar
Puncak dari kemarahan pemilik goyang patah-patah itu juga sampai pada rencana untuk mengeluarkan Juwita dari daftar Kartu Keluarga. Selain itu, Anisa juga akan menyetop materi yang diberikan pada Juwita. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Aku biasanya bawa diri karena aku masak. Itu nanti ada disiapin sama yang lain. Kalau aku khusus dapur umum," ujar Anisa Bahar.

"Yang bisa dimasak ya masak saja. Kita masak nasi goreng atau apapun yang halal," kata Anisa Bahar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya