Liputan6.com, Jakarta - The Predator dibuka dengan kisah seorang pensiunan tentara pasukan khusus, Quinn McKenna (Boyd Holbrook), yang mengalami kejadian menegangkan setelah ia alih profesi sebagai tentara bayaran. Sebuah pesawat ruang angkasa yang dibawa The Predator jatuh saat dirinya menjalankan tugas di Meksiko.
Kedua temannya mati di tangan makhluk ganas ruang angkasa yang kemudian tak sadarkan diri. Keputusan McKenna untuk mengirimkan peralatan milik predator ke rumahnya justru membawa dirinya pada sebuah bencana.
Tubuh predator tersebut kemudian dibawa ke laboratorium milik proyek Stargazer untuk diteliti. Pemerintah memang telah membentuk badan khusus untuk melindungi manusia dari serangan predator. Karena ini bukan kali pertama predator menyerang bumi.
Advertisement
Lewat kacamata ahli biologi, Dr. Casey Brackett (Olivia Munn), diketahui bahwa dalam tubuh predator itu tertanam DNA manusia. Dari sini lah terungkap bahwa para predator ini tengah melakukan evolusi untuk membuat diri mereka semakin kuat dan lebih pintar.
Baca Juga
Penggambaran Sang Predator
The Predator (2018) ini sendiri merupakan film keempat dari waralaba Predator mulai dari Predator (1987), Predator 2 (1990) dan Predators (2010). Ini masih ditambah dengan dua film crossover di waralaba Alien vs Predator.
Film garapan sutradara Shane Black ini menyuguhkan ketegangan yang tak berkesudahan.
Sebagai sebuah film sci-fi, The Predator cukup apik dalam menggambarkan makhluk ruang angkasa yang kuat dan kejam. Begitu pun dengan perlengkapan milik si predator yang terlihat nyata. Meskipun permainan efek visual masih terlihat kasar di sejumlah bagian.
Advertisement
Bikin Ngilu
Selain tegang, The Predator juga sukses membuat ngilu para penonton dengan banyaknya adegan sadis dan berdarah-darah. Shane Black cukup jelas memperlihatkan bagaimana predator mencabik-cabik mangsanya dengan kejam.
Atau ketika si predator menarik kabel hingga membuat tiga kepala terpenggal sekaligus. Pertarungan fisik yang cukup brutal pun membuat film ini kurang pas untuk dinikmati anak-anak di bawah umur.
The Loonies
Namun penonton masih bisa sedikit bernapas lega karena Shane Black menyisipkan humor yang dihadirkan dalam sosok Williams (Trevante Rhodes), Coyle (Keegan-Michael Key), Baxley (Thomas Jane), Lynch (Alfie Allen) and Nettles (Augusto Aguilera).
Mereka adalah sekelompok veteran militer yang menderita post-traumatic stress disorder (PTSD) atau gangguan stress pascatrauma. Masalah kesehatan mental setelah mengalami atau menyaksikan peristiwa yang mengancam nyawa.
Quinn McKenna dipertemukan dengan lima veteran ini di bus tahanan militer. Mereka inilah yang kemudian dikenal sebagai "Loonies". Kelimanya bahkan mengorbankan diri untuk membantu McKenna.
Advertisement
Ayah dan Anak
Hubungan antara Quinn McKenna dengan putranya yang mengidap autis, Rory McKenna (Jacob Tremblay) menjadi kunci utama dalam cerita dalam film The Predator ini. Rory yang polos harus terlibat dalam pertempuran sang ayah dengan predator yang ternyata menginginkan dirinya. Hubungan keduanya juga ikut menambahkan sisi manusiawi dalam film brutal ini.
Film The Predator tayang mulai hari ini, Rabu, 12 September 2018 di bioskop.