Mima, Cerita Cinta Tak Biasa dari Abdul and The Coffee Theory

Bersama Abdul and The Coffee Theory, kali ini Abdul merilis single terbaru bertajuk Mima.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 14 Sep 2018, 06:00 WIB
Diterbitkan 14 Sep 2018, 06:00 WIB
Abdul And The Coffee Theory
Abdul And The Coffee Theory. (Universal Music Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Musikalitas Abdul dalam menghasil sebuah karya tak perlu diragukan lagi. Terutama saat ia berkarya dengan bandnya, Abdul and The Coffee Theory. Melalui tangan dinginnya, pemilik nama asli T.M. Abdullah Amin Anshari ini telah melahirkan lagu bagi para musikus atau penyanyi.

Bersama Abdul and The Coffee Theory, kali ini Abdul dan bandnya merilis single terbaru bertajuk "Mima". Lagu yang rekamannya berada di bawah label Universal Music Indonesia ini, memiliki cerita unik tersendiri.

Melalui lagunya, Abdul and The Coffee Theory seolah keluar dari zona nyaman terhadap warna musik yang disuguhkan dan dimainkan. Di dalam lagu ini juga Abdul memberi sajian musik yang bertempo lebih pelan dibandingkan sebelumnya.

Abdul and The Coffee Theory memang dikenal dengan pakem jazz pop yang ceria. Di lagu "Mima", mereka justru memberikan sentuhan yang jarang dimainkan, yakni irama pelan dengan nuansa sendu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Inspirasi

"Awalnya, nada dan musiknya terinspirasi dari lagu-lagu Radiohead. Tapi seiring waktu, lagu itu enggak gue kerjain hingga selesai," tuturnya.

Ia lantas menemukan inspirasi saat menonton film favoritnya, La La Land. "Akhirnya gue menemukan lirik yang tepat ke dalam lagu 'Mima'. Dan karena sekarang gue sering mendengarkan musik folk, jadi nuansa lagu di sini agak berubah dari biasanya, bukan ciri khas dari Abdul and The Coffee Theory, tapi tetap bernapas yang sama," jelas Abdul tentang lagu 'Mima' melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com, Kamis (13/9/2018).

Abdul menjelaskan bahwa "Mima" adalah cerita tentang cinta terhebat yang pernah dialami oleh kita semua, tapi kita tidak akan pernah bisa memilikinya. Misalnya seperti menemukan belahan hati, namun terhalang oleh waktu hingga jarak.

Abdul And The Coffee Theory
Abdul And The Coffee Theory. (Universal Music Indonesia)

Menghargai

Namun, Abdul mengatakan bahwa lagu ini tidak mengajarkan untuk menyesali hal itu, melainkan untuk menghargainya, "Karena momen-momen terbaik dengan seseorang yang kita cintai itu pasti akan hidup selamanya, dan seseorang itu bernama Mima."

Abdul menulis lagu ini saat masih kuliah dan turut dibantu oleh salah satu sahabatnya, Riza Ichsan. Di single "Mima" ini, Abdul juga menegaskan bahwa siapa pun yang mendengarkan lagu ini pasti akan menemukan jawaban atas cerita cinta yang nyata.

"If you love someone, set them free (Jika kau mencintai seseorang, bebaskan mereka). Biarkan momen terbaik itu tetap hidup di dalam ingatan kita, dan menjadikan kita seseorang yang kuat dan lebih baik," pungkas Abdul.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya