Ini Alasan Ratna Sarumpaet Bohongi Prabowo Subianto

Kepada calon presiden Prabowo Subianto, Ratna Sarumpaet, mengaku jadi korban pengeroyokan.

oleh Rizky Aditya Saputra diperbarui 03 Okt 2018, 16:13 WIB
Diterbitkan 03 Okt 2018, 16:13 WIB
20161203-Tersangka-Makar-HZ1
Ratna Sarumpaet (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Adanya dugaan pengeroyokan Ratna Sarumpaet akhirnya tidak terbukti. Ibunda artis Atiqah Hasiholan itu buka suara terkait wajah lebamnya yang viral di media.

Dalam konferensi pers yang digelar di kediamannya di kawasan Jakarta Timur, Rabu (3/10/2018), Ratna Sarumpaet mengaku tidak dikeroyok, melainkan melakukan operasi.

"Apa yang saya katakan ini, menyanggah adanya penganiayaan," kata Ratna Sarumpaet.

"Tanggal 21 saya mendatangi rumah sakit khusus bedah di dokter Sidik, beliau ahli bedah. Kedatangan saya ke situ karena kami sepakat Beliau akan sedot lemak mata kiri saya, Beliau dokter ahli," ujarnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bohongi Prabowo

Pernyataan Sikap Koalisi Prabowo-Sandiaga
Prabowo Subianto (Liputan6.com/Johan Tallo)

Yang jadi masalah, Ratna Sarumpaet sudah telanjur cerita kepada Ketua Umum Gerindra sekaligus calon presiden, Prabowo Subianto. Bahkan, Prabowo berjanji akan mengawal kasus dugaan pengeroyokan Ratna Sarumpaet.

Pada akhirnya Ratna Sarumpaet mengaku telah membohongi Prabowo Subianto. Namun, ia beralasan tak dapat berkata jujur karena terbawa perasaan.


Minta Maaf

Ratna Sarumpaet
Ratna Sarumpaet (Nurwahyunan/Bintang.com)

"Saya memohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin tulus membela kebohongan yang saya buat. Dan saya memohon maaf kepada Pak Amien (Rais), yang dengan sabar mendengar kebohongan saya kemarin," ucapnya.

"Dan saya tak sanggup melihat Pak Prabowo membela saya ketika jumpa pers," ia menjelaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya