Perankan Ahok, Suara Daniel Mananta Jadi Sorotan

Sekitar satu bulan lagi, akting Daniel Mananta bisa disaksikan dalam film A Man Called Ahok.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 09 Okt 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2018, 20:00 WIB
Daniel Mananta (Foto: Instagram)
Sekitar satu bulan lagi, akting Daniel Mananta bisa disaksikan dalam film A Man Called Ahok. (Foto: Instagram)

Liputan6.com, Jakarta - Sekitar satu bulan lagi, akting Daniel Mananta bisa disaksikan dalam film A Man Called Ahok. Sebagai pemanasan, sebuah video yang memperlihatkan cuplikan film ini dirilis di situs streaming video pada Minggu (7/10/2018).

Video berdurasi satu menit tersebut, memperlihatkan adegan saat Ahok sedang berbicara dalam sebuah rapat.

Kala itu, karakter yang tengah mengenakan pakaian dinas cokelat ini tengah berdiskusi tentang anggaran belanja daerah.

"Anggaran kita sebenarnya banyak, tapi tersalur ndak pada tempatnya," begitu isi dialog yang dikatakan Daniel.

Dalam cuplikan dialog ini, Daniel Mananta tampil dengan suara serak, seperti Basuki Tjahaja Utama atau Ahok.

 

Jadi Pembicaraan

20160714- Daniel Mananta-Preskon Film Kartini-Jakarta-Gempur M Surya
Daniel Mananta (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Hal ini menjadi pembicaraan warganet di media sosial.

"Liht trailer nya jd kagum sama bang @vjdaniel ..itu tenggorokan gak sakit suara diserak2in selama shooting? Habis wedang jahe berapa gelas bang?" kata pemilik akun @yahe.soetomo7 di kolom Instagram Daniel Mananta.

"Itu VJ Daniel mau niru suaranya Ahok apa pas syuting lagi sakit tenggorokan atau emang adegannya si Ahok lagi sakit tenggorokan?He really worked hard and tried his best impersonating Ahok," tutur pengguna Twitter @fnrizka.

"Nonton potongan adegan "A Man Called Ahok". Nggak jelek. Tapi entah kenapa, liat Daniel Mananta ngomong, saya yang berasa seret di tenggorokan," kata @sohilauww.

Belajar dari YouTube

[Bintang] Daniel Mananta
(Nurwahyunan/Bintang.com)

Bukan perkara mudah buat Daniel Mananta memerankan seorang Ahok. Terlebih dalam kehidupan nyatanya, Ahok dikenal sangat lugas dan emosional. 

Oleh karenanya, untuk mendalami karakter Ahok, Daniel Mananta tak pernah luput untuk menonton YouTube. Terlebih banyak aksi heroiknya yang trending di media sosial. 

"Gue harus banyak menyelami karakter Ahok. Selama beberapa minggu sebelum syuting kita reading dan banyak sekali lihat YouTube Ahok. Bagaimana dia marah, bercanda, ketawa. Kebanyakan marahnya sih," kata Daniel Mananta ditemui saat jumpa pers peluncuran teaser film A Man Called Ahok di Matropole XXI, Jakarta Pusat, baru-baru ini.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya