Sukses

Di Yogyakarta, Mariah Carey Pakai Kamar yang Pernah Dihuni Barack Obama

Mariah Carey akan gelar konser di pelataran Candi Borobudur, Jawa Tengah, Selasa (6/11/2018) malam nanti.

Liputan6.com, Yogyakarta - Konser diva pop dunia Mariah Carey di Candi Borobudur, Jawa Tengah, terasa begitu spesial. Kedatangan Mariah Carey pun mendapatkan tempat istimewa. Mariah Carey menginap di Hotel Tentrem, di Yogyakarta.

Dalam rombongan konsernya, Mariah Carey juga mengajak keluarga. Jika ditotal bersama kru, Mariah datang dengan jumlah rombongan 51 orang. 

Siapa sangka, kamar yang dihuni sang diva di kota Gudeg, pernah dipakai oleh mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama. Akhir Juni 2017 lalu Obama dan keluarga menikmati liburan di Yogyakarta bersama keluarga dan menempati kamar Presidential Suites.

Hal tersebut dijelaskan langsung oleh, Creative Director dari Himbara Borobudur Symphony, Bakkar Wibowo. "Kamar tersebut sangat luas, seperti lapangan sepakbola," kata Bakkar berbincang di Hotel Tentrem, Senin (5/11/2018) sore.

Mariah Carey tidak ikut dalam jumpa pers konsernya dengan alasan menjaga suaranya agar tidak terganggu. Kamar istimewa itu ada di lantai paling atas hotel milik pengusaha jamu Irwan Hidayat.

Mariah Carey akan menggelar konser 'Himbara Borobudur Symphony' di Lapangan Lumbini, Candi Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Selasa (6/11/2018) malam. 

 

Dekorasi Kamar

Selain menginap di kamar yang pernah dipakai Obama, Mariah Carey juga meminta supaya kamarnya didekor khusus. Peraih Grammy Awards tersebut bahkan membawa sendiri desainer interior. Diva pop ini memang keliling dunia saat konser terbiasa membawa desainer tersebut. 

Sang desainer interior biasanya menghias kamar Mariah Carey dengan dekorasi bergambar kupu-kupu. Konon, dekorasi tersebut dibuat karena Mariah Carey diketahui mengidap insomnia.

"Mariah Carey itu punya insomnia akut, yang tidurnya biasanya jam tujuh atau delapan pagi. Sampai sekarang, insomnia itu enggak sembuh-sembuh, makanya suka desain kamar sendiri supaya bisa tidur cepat," ujar Abdullah Arifin, publicist konser.

Arifin pernah membantu Java Musikindo, yang mendatangkan Mariah Carey di konser tunggal di Jakarta, tahun 2004.

 

Latar Belakang

Kedatangan Mariah Carey ke Yogyakarta sendiri memang ditujukan untuk memperkenalkan wisata Indonesia di mata dunia. Direktur Utama PT. Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, Edy Setijono, menyampaikan bahwa selama ini pihaknya kerap mendapat berbagai respon positif dari para pelancong yang telah mengunjungi Candi Borobudur. Dan hal itu tentunya tidak membuat pihaknya berpuas diri. Bahkan berkat hal tersebut, membuat pengelola terpacu untuk terus mencetuskan berbagai gagasan besar yang dapat dinikmati oleh khalayak luas, agar nanti akan semakin banyak lagi masyarakat dunia yang datang ke Indonesia.