Semasa Hidup, Stan Lee Penasaran dengan Kematian

Stan Lee menjawab bahwa ia sama sekali tak takut pada kematian. Justru, ia merasa penasaran.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 14 Nov 2018, 13:30 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2018, 13:30 WIB
Stan Lee
Stan Lee menjawab bahwa ia sama sekali tak takut pada kematian. Justru, ia merasa penasaran. (VALERIE MACON / AFP)

Liputan6.com, Los Angeles - Semasa hidup, Stan Lee selalu tampil enerjik, bahkan hingga di usia senja. Tak hanya terlibat dalam cameo film-film Marvel dan menghadiri acara konvensi komik, ia juga masih rajin meladeni permintaan wawancara dengan media dan talk show.

Empat tahun lalu misalnya, Stan Lee pernah tampil dalam acara talk show yang dipandu oleh Larry King.

Pada Rabu (14/11/2018), E! News memberitakan bahwa saat itu, Larry King pernah bertanya blak-blakan apakah di usia senjanya ini Stan Lee takut dengan kematian.

Stan Lee menjawab bahwa ia sama sekali tak takut. "Aku tak takut kematian, aku penasaran. Aku tak bisa membayangkan seperti apa rasanya, karena secara pribadi aku membayangkan jika kamu mati, itulah akhirnya. Seperti mesin yang penggeraknya dimatikan," tuturnya.

Penasaran, tapi...

Sosok komikus sekaligus pencipta banyak karakter pahlawan super, Stan Lee, meninggal pada usia 95 tahun, Senin 12 November 2018 (AP/Reed Saxon)
Stan Lee. (AP/Reed Saxon)

Stan Lee juga mengaku penasaran dengan alam ruh setelah kematian menjemput. "Tapi tak mungkin kan bahwa hanya ada kehampaan selamanya? Kamu mengerti kan maksudku. Aku tak bisa memercayainya," tuturnya.

Bahkan Stan Lee mengatakan tak sabar untuk mengetahui apa yang menantinya setelah kematian datang.

"Aku hampir tak sabar untuk menemukan jawabannya. Tapi aku tak terburu-buru," kata dia.

Sempat Derita Penyakit

Stan Lee
Stan Lee (Instagram/ therealstanlee)

Seperti diberitakan sebelumnya, Stan Lee meninggal dunia, Senin (12/11/2018) waktu setempat di Los Angeles. Berita meninggalnya Stan Lee disampaikan langsung oleh sang putri, JC.

Beberapa bulan sebelum meninggal dunia, Stan Lee sempat berjuang melawan deretan penyakit. Ia sempat menderita pneumonia, dan pernah dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas dan detak jantung yang tak teratur.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya