Liputan6.com, Jakarta - Di dunia hiburan Tanah Air, gajah identik dengan Tulus yang menyanyikan lagu tentang hewan berbelalai itu. Rupanya, ada juga artis yang peduli dengan gajah. Sosok tersebut adalah Wulan Guritno. Bahkan baru-baru ini, aktris cantik itu menghadiri acara bertema Hope For Life.
Diketahui, Hope For Life adalah sebuah acara penggalangan dana yang digelar untuk pelestarian Gajah Sumatera. Seperti yang kita tahu, jumlah Gajah Sumatera makin sedikit setiap tahunnya. Hal itulah yang mengusik nurani seorang Wulan Guritno.
Advertisement
Baca Juga
Datang ke acara ini, ibu Shaloom Razade itu berbagi sebuah pengalaman yang ia pelajari dari gajah. Menurutnya, Gajah adalah hewan yang kuat dalam hal persahabatan dan kekeluargaan.
"Persahabatan mereka yang solid banget dan kekeluargaan mereka yang begitu besar. 'Apapun yang terjadi aku akan di samping kamu', gitu. Titik," ucap Wulan Guritno mengenai pelajaran yang ia ambil dari gajah saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin (3/12/2018).
Nilai-Nilai Positif
Sahabat dan keluarga adalah dua hal yang berbeda tipis. Sayangnya, dua hal ini kerap kali disalahgunakan, bahkan disia-siakan terutama oleh sesama manusia. Tapi lain halnya dengan Gajah. Mereka memiliki persahabatan dan kekeluargaan yang kuat hingga membuat aktris Wulan Guritno ingin menerapkan hal serupa dalam kehidupannya.
"Kadang kita masih menyia-nyiakan persahabatan atau pertemanan sesama manusia hanya karena hal-hal yang kecil apalah gitu kan. Dari situ aku belajar melihat persahabatan dan kekeluargaan mereka itu untuk juga bisa kuterapkan ke sahabat-sahabat aku dan keluarga aku," kata Wulan.
Buat Wulan, gajah bukan sekadar hewan. Gajah juga mengajarkan nilai-nilai positif yang membuatnya ingin menerapkan yang ia pelajari dari mereka ke dalam kehidupannya. Misalnya saja persahabatan dan kekeluargaan yang ia jelaskan.
Advertisement
Penggalangan Dana
Selain itu, Wulan pun tergerak untuk berbuat lebih bagi gajah. Salah satu caranya adalah dengan ikut terjun dalam aksi penggalangan dana untuk pelestarian Gajah Sumatera yang makin sedikit jumlahnya.
"Karena kadang nih kita ke sana masih ada yang baru lahir nih. Siapa namanya? Imbo! Itu baru lahir saja dia nyeruduk-nyeruduk, ngajak bercanda. Dia main. Nah, gimana caranya kita dari WWF, dari Gelang Harapan, kita akan berusaha. Dan teman-teman lain sisainlah sedikit lahan yang enggak ganggu gajah. Toh itu juga buat keberlangsungan hidup kita. Sisanya yang lain terserah deh mau dibuat apa, mau dibuat bisnis kek, apa, tapi sudah ada dipakemkan sekian hektar gitu enggak boleh diapa-apain. Karena kemarin juga makin lama makin mengecil (lahan), padahal sudah ditetapkan Taman Nasional segini. Nah, udah ditetapkan aja masih dikikis jadi ya (kasihan banget kan)," jelas Wulan Guritno.
Penulis: Dhefa Mauren Roos Mary
Sumber: Kapanlagi.com