Liputan6.com, Jakarta - Peristiwa nahas menimpa Ruben Onsu dan keluarganya. Kediamannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, dilempari batu beserta surat ancaman pada Senin (17/12/2018) malam.
Di hari yang sama, rupanya villa Ruben Onsu di kawasan Bogor, Jawa Barat, juga dimasuki oleh perampok. Hal ini baru diketahui Ruben sehari setelahnya, atau pada Selasa pagi.
Advertisement
Baca Juga
Kejadian tak menyenangkan ini membuat Ruben Onsu amat bersedih. Namun begitu, ia berusaha untuk tetap berpikir positif.
"Di villa aku kerampokan juga. Apa ya, di akhir tahun ini Tuhan lagi kasih hadiah indah sih, jadi, saya masih bersyukur tidak ada korban jiwa sih," ujarnya sembari menangis di Jalan Kapten Pierre Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (18/12/2018).
Banyak Barang Hilang
Dengan suara terbata, pembawa acara kondang tersebut menceritakan kondisi villanya yang disusupi maling. Menurutnya, banyak sekali barang yang hilang.
"Ini waktu yang bersamaan yang benar-benar mereka merusak barang, mereka ambil barang itu. Saya juga uangnya hasil jerih payah saya, capek, dan saya memang enggak ada barang-barang berharga lagi," jelasnya.
"Yang diambil hanya elektronik-elektronik saja gitu, tapi cara dia ngebobol jendela villa saya itu kan apa ya... Saya pun kalau di Insta Story juga cuma sawah doang, enggak ada secara detail gambar-gambar gitu," sambungnya.
Advertisement
Berharap Segera Berakhir
Ruben Onsu pun mengaku lelah menghadapi teror demi teror yang menimpa keluarganya. Ia harap kejadian tak menyenangkan itu segera berakhir, sehingga keluarganya dapat hidup tenang.
"Jadi ketika dikasih kabar sama orang, sama adiknya Wendah, kalau villa kerampokan jadi saya juga jadi capek ya maksudnya. Duh, yang ini belum selesai dan yang ini malah ada lagi, gitu. Ini belum selesai, ini ada lagi, gitu," ucapnya diiringi tangis.