Gitaris Seventeen Herman Sikumbang Ditemukan Meninggal Usai Diterjang Tsunami Anyer

Pihak manajemen mengatakan telah berhasil menemukan jenazah Herman Sikumbang.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 23 Des 2018, 15:17 WIB
Diterbitkan 23 Des 2018, 15:17 WIB
Herman Seventeen
Pihak manajemen mengatakan telah berhasil menemukan jenazah Herman Sikumbang. (Instagram.com/hermanseventeen)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar terbaru datang dari band Seventeen yang pada Sabtu (22/12/2018) malam menjadi korban tsunami Anyer. Setelah sang gitaris, Herman Sikumbang sempat dinyatakan hilang, saat ini pihak manajemen mengatakan telah berhasil menemukannya.

Sayangnya saat ditemukan, Herman Sikumbang dalam keadaan tak bernyawa. Herman menambah deretan nama korban tewas akibat Tsunami Anyer.

Berita duka tersebut didapat dari tim manajemen Seventeen, Yulia Dian, melalui pesan WhatsApp, Minggu sore.

"Update dari lokasi kejadian tsunami Tanjung Lesung. Telah ditemukan jenasah gitaris band Seventeen, Herman Sikumbang. Semoga amal ibadah beliau diterima di Sisi-Nya. Mohon doa bersama, " tulis Yulia Dian, pada Minggu (23/12/2018) sore.

Simak video berikut ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Manggung

20160331- Seventeen Luncurkan Album ke 6-Jakarta- Herman Zakharia
Band Seventeen berpose sambil menunjukan cd terbarunya sebelum jumpa pers peluncuran album di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis (31/3). Seventeen meluncurkan album ke 6 dengan tajuk "Pantang Mundur". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Seperti diketahui, Seventeen berada di Tanjung Lesung pada waktu kejadian dalam rangka mengisi acara Employee Gathering PLN UIT JBB. Saat kejadian, seluruh personel Seventeen tengah berada di atas panggung yang membelakangi laut.

Saat melantunkan lagu kedua, gelombang tinggi langsung menerjang dari belakang panggung ke arah penonton.


Bani Seventeen

Sebelumnya, pemain bass yaitu Muhammad Awal Purbani alias Bani Seventeen, dan road manager Seventeen yaitu Oki Wijaya telah terlebih dahulu dinyatakan meninggal dunia dalam bencana tersebut. 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya