Liputan6.com, Jakarta Dian Pramana Poetra meninggal dunia di kediamannya, di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan, Kamis (27/12/2018) malam. Musikus senior itu mengembuskan nafas terakhir pada pukul 20.05 WIB dalam usia 57 tahun.
Kabar duka itu dikabarkan langsung oleh sejumlah musisi dan orang-orang yang bergerak di industri musik, termasuk Aldo Sianturi, pimpinan Billboard Indonesia, Kamis malam.
Seperti diberitakan sebelumnya rekan duet Dian Pramana Poetra di 2D, Deddy Dhukun, sempat menyampaikan kepada wartawan bahwa Dian mengidap kanker stadium 4. Bahkan saat sedang kritis, kondisi hemoglobin atau HB Dian Pramana Poetra sempat hanya 4.
Advertisement
Stanley Tulung, sahabat penyanyi yang ngetop di era tahun 1980-an itu, mengatakan Dian sempat dirawat di rumah sakit. Tapi, Selasa malam dia meminta pulang. Hingga Rabu pagi kemarin kondisinya drop lagi dan kembali dilarikan ke rumah sakit.
Dian Prama Poetra diketahui mengidap leukemia. Stanley Tulung, yang juga dikenal sebagai pengamat musik saat dihubungi Liputan6.com, Rabu kemarin sempat menjelaskan secara rinci kondisi Dian Pramana Poetra sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Ditunggui oleh Sang Adik
Kamis, malam, putri Dian Pramana Poetra, Alana Pramanda Poetri Beilby menuturkan, saat sang ayah mengembuskan nafas terakhir didampingi tantenya, Ika.
Dalam foto yang beredar di beberapa group Wa, Rabu kemarin, tampak Ika sedang mengecup kening sang kakak. Saat itu Dian Pramana Poetra sudah dalam kondisi drop dan rebahan dengan mata terpejam di rumah sakit. Tampak selang di hidung pelantun tembang "Kau Seputih Melati" ini.
Advertisement
Sempat Pulang
Deddy Dhukun menyampaikan Kamis sore ini Dian Pramana Poetra sempat minta pulang dari RSIA Herminan meski dilarang dokter. Akhirnya pihak keluarga mengiyakan.
Dan ternyata Kamis malam ini tepat pukul 20.05 WIB Dian mengembuskan nafas terakhir di kediamannya di kawasan Tebet Barat, Jakarta Selatan. Di sanalah jenazah musisi senior ini disemayamkan.