Terancam Hukuman Mati, Steve Emmanuel Didoakan Karenina Sunny Halim

Karenina Sunny, adik Steve Emmanuel berharap ada keajaiban Tuhan terkait sang kakak yang terjerat kasus narkoba.

oleh Sapto Purnomo diperbarui 28 Des 2018, 16:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2018, 16:00 WIB
[Bintang] Karenina Sunny
Karenina Sunny (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Steve Emmanuel ditangkap Satuan Narkoba Polres Jakarta Barat, Jumat (21/12/2018), lantaran memiliki kokain seberat 92,04 gram. Kakak Miss Indonesia 2009 Karenina Sunny Halim ini terancam hukuman mati lantaran melanggar pasal 114 ayat (2) sub 112 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Atas penangkapan Steve Emmanuel, Karenina Sunny Halim mengunggah kalimat yang diambilnya dari Alkitab. Karenina Sunny Halim meyakini akan ada keajaiban Tuhan untuk menyelamatkan kakaknya.

"With man this is impossible, but with God all things are possible." Matthew 19:26," tulis Kerenina di Instagram Story-Nya

Jaringan Internasional

Steve Emmanuel
Steve Emmanuel dihadirkan saat rilis pengungkapan kasus narkoba di Polres Metro Jakarta Barat, Kamis (27/12). Polisi menyita barang bukti kokain seberat 92,04 gram dari Steve Emmanuel pada 21 Desember 2018 malam. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Bukan tanpa alasan pihak kepolisian mengancam Steve Emmanuel dengan hukuman mati. Sebab kokain yang diselundupkan oleh mantan teman hidup Andy Soraya ini dari Belanda ke Indonesia terbilang banyak.

Ditambah polisi menduga Steve Emmanuel masuk dalam jaringan narkoba internasional.

"Membeli dengan jumlah banyak kemungkinan bisa dipastikan beli dari jaringan Internasional," ujar Kasatnarkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Pol Erick.

Mendalami Kasus

[Fimela] Steve Emmanuel Narkoba
Steve Emmanuel Narkoba

Saat ini polisi tengah menyelidiki lebih dalam tentang penyelundupan kokain yang dilakukan Steve Emmanuel. Karena dengan mudahnya Steve Emmanuel bisa lolos dari pemeriksaan pihak keamanan bandara saat membawa barang haram tersebut masuk ke Indonesia.

"Kita masih mendalami. Kenapa bisa lolos padahal bandara punya alat untuk mendeteksi narkoba. Pokoknya akan kita dalami," kata Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya