Demi Calon Bini, Michelle Ziudith Belajar Bahasa Jawa dari Komedian Marwoto

Liputan6.com, Jakarta Dalam film Calon Bini, Michelle Ziudith tak hanya dipertemukan dengan Rizky Nazar. Ia juga akan beradu akting dengan para pemain senior seperti Cut Mini, Slamet Rahardjo, Niniek L Karim, Marwoto, hingga Minati Atmanegara.

Bukannya merasa berjarak dengan para pemain senior tersebut, pemeran Ningsih di Calon Bini ini justru merasa ada kedekatan tersendiri antara mereka. 

"Serunya main sama senior-senior itu dibimbing, terus selama syuting mereka enggak terlalu serius. Tapi di satu sisi kita punya ikatan bonding, yang tadinya enggak kenal, jadi kayak nyaman banget," ujar Michelle Ziudith saat bertandang ke kantor Liputan6.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Senin (14/1/2019) kemarin.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Rizky Nazar. "Seneng banget syuting bareng senior-senior. Mereka juga sharing-sharing tentang pengalaman mereka. Ini suatu hal yang baru banget sih buat aku. Dan bersyukur bisa syuting bareng mereka," kata Rizky Nazar. 

Tak hanya itu, salah satu pemain senior, komedian Marwoto, bahkan membantu Michelle Ziudith yang dituntut berlogat Jawa dalam Calon Bini.

"Terus sama Bapak Marwoto juga, karena Bapak yang ngajarin bahasa Jawa, jadi ngebantu banget," ujar gadis berusia 23 tahun tersebut.

Michelle Ziudith menjelaskan bahwa dirinya memang bukan keturunan Jawa. Namun karena tuntutan peran, gadis kelahiran Medan, 20 Januari 1995 ini harus bisa menguasai logat tersebut. Selain belajar dari Marwoto, ia juga dibimbing oleh pelatih. 

"Jadi ada salah satu tim coacher yang Jawa, ngajarin berbahasa Jawa," tuturnya. Gadis 23 tahun tersebut pun menceritakan bahwa dirinya juga belajar lewat lagu-lagu berbahasa Jawa.

Film komedi dari Screenplay Films Calon Bini, akan tayang di bioskop pada 14 Februari 2019 mendatang. 

Film ini menceritakan tentang seorang gadis asal Yogyakarta bernama Ningsih (Michelle Ziudith) yang memiliki cita-cita tinggi, membahagiakan keluarganya. Namun, ia malah dijodohkan dengan seorang lelaki di desanya. 

Akhirnya ia kabur dan mengejar mimpi ke Jakarta. Di kota ini, ia bekerja sebagai asisten rumah tangga di sebuah keluarga, dan bertemu dengan Satria (Rizky Nazar). (Siti Fuadah/ mgg)