Seungri Bigbang Dituduh Sediakan PSK untuk Klien, YG Bakal Ambil Langkah Hukum

Liputan6.com, Seoul - Pada hari ini, Selasa (26/2/2019), SBS funE menayangkan laporan yang memberitakan mengenai pesan chat yang disebut sebagai milik Seungri Bigbang, telah bocor. Dalam percakapan tersebut, anggota termuda Bigbang ini digambarkan tengah mengatur agar klien bisnisnya bisa tidur dengan pekerja seks.

Dalam screenshot yang beredar tersebut, Seungri Bigbang diperlihatkan berbicara dengan rekan-rekannya. Mereka adalah penyanyi dengan inisial C, seorang karyawan klub bernama Kim, serta Mr Yu dari Yuri Holdings yang memimpin perusahaan tersebut bersama Seungri pada 2015.

YG Entertainment, agensi yang menaungi Seungri Bigbang, akhirnya angkat suara mengenai hal ini. Mereka menolak mentah-mentah isi laporan tersebut.

"Setelah mengecek langsung dengan sang artis (Seungri), pesan tertulis dalam artikel tersebut direkayasa dan tak benar," begitu isi pernyataan tersebut.

Tak hanya itu, YG Entertainment juga akan mengambil tindakan tegas soal hal ini. "Sebagai tambahannya, seperti yang selalu kami lakukan, kamu akan mengambil tindakan hukum yang tegas atas penyebaran dan reproduksi rumor dan berita palsu."

Tak hanya YG Entertainment, Yuri Holding, perusahaan yang juga disebut dalam laporan SBS funE, juga membantah tuduhan bahwa mereka menyediakan pekerja seks.

"Pesan teks yang menjadi isu ini tidak benar sama sekali, dan kami meyakini bahwa seseorang yang memiliki niat jahat kepada Seungri dan perusahaan kami, telah merekayasa pesan teks ini karena dendam dan mengirimkannya kepada reporter. Ini adalah berita palsu yang dipublikasikan tanpa ada konfirmasi," begitu cuplikan pernyataan resmi Yuri Holding.

Sebagai catatan, perusahaan ini adalah salah satu pemegang saham Burning Sun. Ini adalah kelab malam yang tengah terkena skandal, mulai dari penganiayaan, hingga dicurigai menjadi tempat peredaran narkoba.

Kepolisian Seoul sendiri kini disebutkan tengah menginvestigas tentang hal ini. "Kami mulai menginvestigasi klaim tentang servis prostitusi yang dilaporkan sebuah media," tutur seorang sumber kepolisian, seperti dilansir dari Soompi.