Liputan6.com, Jakarta Ersa Mayori berusaha semaksimal mungkin mengawasi tumbuh kembang kedua putrinya, Aiska Vairana dan Talullah Malaika. Terlebih kini putri pertamanya sudah beranjak remaja dan butuh pengawasan ekstra.
Tak mau menjadi ibu yang tertinggal dengan kemajuan teknologi di era mienial ini, Ersa Mayori berusaha mengikuti perkembangan yang ada. Agar Ersa Mayori mau selalu bisa menjadi teman bicara anaknya dalam kondisi apapun terlebih tentang yang ia senangi saat ini.
Advertisement
Baca Juga
"Dengan teknologi cepet banget menilik anak pertama lahir handphone fungsinya sekedar SMS dan telpon. Anak kedua fungsinya nambah, tantangannya adalah orang tua harus belajar enggak boleh kudet (kurang update) intinya kita punya funsi dampingin anak, kalau kita kudet  atau kurang update, gimana mendampingi mereka dengan baik," ujar Ersa Mayori ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019).
Terbuka
Tak hanya itu, Ersa Mayori mengajarkan anak-anaknya agar bisa terbuka dengan orangtuanya dan keluarganya. Agar bisa saling mendukung serta mensuport satu sama lain kearah yang lebih baik.
"Anak-anak terbuka kita dikeluarga punya rasa ingin tahu itu wajar, ketika nanya malah bukan orang yang enggka bener bahaya, seneng mereka terbuka. Tapi untungnya anak-anak sangat terbuka," kata Ersa.
Advertisement
Menjadi Orangtua Sekaligus Teman
Menjadi orangtua sekaligus teman juga sangat diperlukan. Serta banyak mengumpulkan informasi anak melalui teman dan juga orang terdekat agar bisa mengawasi anak dimanapun mereka berada.
"Kayanya enggak ada ilmu khusus enggak ada sekolahnya semua harus ngejalankan cari informasi sesama ibu sesama temen dan tiap anak kan beda-beda jangankan pola anak pertama dan pola anak kedua pasti beda, jangan bosen," kata Ersa Mayori