Seoul - Seungri Bigbang dan Jung Joon Young menjalani pemeriksaan di Metro Seoul, Kamis (14/3/2019). Keduanya diperiksa terkait berbagai kasus, termasuk korupsi kepada polisi, prostitusi untuk klien bisnis, penyebaran video seks rekaman tersembunyi dan lainnya.
Namun saat investigasi berlangsung, alih-alih kooperatif dan berkata jujur, keduanya dilaporkan menolak menunjukkan ponselnya sebagai bagian dari penyelidikan polisi.
Laporan dari Chosun mengatakan, ketika polisi meminta mereka menunjukkan ponselnya untuk mencari tahu kebenaran sesungguhnya, Seungri Bigbang menolak, sedangkan Jung Joon Young beralasan bahwa ponselnya baru diganti sejak 2 minggu lalu. Kendati demikian, Jung Joon Young memberikan ponselnya itu kepada polisi.
Advertisement
Padahal sebelumnya, sesaat sebelum menghadiri pemeriksaan polisi di kantor Polisi Metro Seoul, Kamis (14/3), mereka menyatakan akan berkata jujur dan kooperatif dalam menjalankan investigasi tersebut.
Baca Juga
Butuh Ponsel
Polisi sendiri membutuhkan ponsel keduanya untuk mengumpulkan bukti dan mencari tahu kebenaran sehubungan dengan beberapa grup chat yang membicarakan tentang prostitusi, penyuapan, judi ilegal, dan masih banyak lagi.
Advertisement
Fans Marah
Para warganet pun menumpahkan kemarahannya karena apa yang keduanya sampaikan sebelum pemeriksaan berbanding terbalik dengan kenyataan.
"Seseorang yang bersumpah untuk kooperatif menolak memberikan ponselnya?" tulis seorang warganet seperti dilansir dari Koreaboo.
"Politisi bukan satu-satunya yang berpikir warga mereka sebagai a*****g," tulis lainnya
"Lo nolak? Apa lo mau membodohi warga lagi? Oh, oke! Ayo buruan akhiri!" ujar warganet berbeda.
"Lo pasti punya sesuatu yang benar-benar kotor. Lo bohong dan bilang mau kooperatif. Lo harus dipenjara!" kata yang lain.
Atas kasus ini, nama selebriti lain, yakni Lee Jonghyun CNBLUE juga telah diberitakan oleh SBS bahwa ia terlibat dalam percakapan dan membagikan video seks dengan Jung Joon Young. (Deti Mega Purnamasari/JawaPos.com)