Liputan6.com, Jakarta - Nikita Mirzani dituding menyewa hacker atau peretas, untuk menyerang akun media sosial milik para seterunya. Sebab belakangan ini, tak sedikit pihak yang melaporkan Nikita Mirzani ke Polda Metro Jaya atas perbuatan tidak menyenangkan dan juga pencemaran nama baik melalui media sosial.
Pernyataan itu dilontarkan oleh pengacara Indra Tarigan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya, Selasa (19/3/2019) usai menanyakan perkembangan mengenai laporan kliennya, Tessa Mariska, terhadap Nikita Mirzani.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi aku juga dikirimin sih dari beberapa orang. Katanya akun gue mau dihilangkan sama orang. Memang pas jam 12 malam agak sempat nge-lag kan. Gue lihat enggak bisa ya enggak gue mainkan lagi gitu," ujar Indra Tarigan bersama seteru Nikita Mirzani, Tessa Mariska, Medina, istri Sajad Ukra dan juga keluarga Dipo Latief.
Lenyapkan Akun Seteru
Indra Tarigan menjelaskan, siapapun pihak yang berseteru dengan Nikita Mirzani akan jadi sasaran hacker bayarannya. Wanita yang tengah hamil 7 bulan itu disebut-sebut ingin akun media sosial seterunya lenyap dan tidak bisa lagi berkomentar tentang dirinya.
"Katanya mau ngelenyapin akun-akun kita semua. Preman Instagram juga dia," ujar Indra Tarigan.
Advertisement
Bermasalah
Namun saat ini, kabarnya Nikita Mirzani tengah bermasalah dengan hacker bayarannya. Sebab uang yang dibayarkan Nikita Mirzani tidak sesuai dengan yang telah disepakati.
"Aku tahu dari percakapan orang-orang, katanya mau ngasih berapa juta gitu, tapi dia enggak sesuai janji. Jadi hacker-nya ngambek," kata Indra Tarigan.
Â