Liputan6.com, Jakarta Politik di Indonesia kian memanas jelas Pemilu 2019. Dua kubu capres dari pihak Jokowi dan juga Prabowo saling beradu argumen dan meyakinkan pasangan mereka adalah yang terbaik. Bahkan tak sedikit yang saling hina dan menjelekan satu sama lain.
Namun hal tersebut tidak terjadi dalam keluarga Ashanty. Meski dirinya berbeda dukungan dengan Aurel Hermansyah tapi mereka tetap akur. Buat Ashanty, ia tak mau memaksakan keinginan orang lain termaksuk Aurel Hermansyah, untuk memilih siapapun dalam Pemilu 2019 ini.
Yang pasti Ashanty mendukung Jokowi, sedangkan Aurel Hermansyah mendukung Prabowo.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau Aurel mungkin suka Sandi karena sosoknya yang muda. Dan mungkin dia punya pemikiran lain yang harus kita hormati. Tapi aku enggak mau memaksakan," ujar Ashanty di temui di Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4/2019).
Alasan Dukung Jokowi
Buat Ashanty, ia punya alasan tersendiri mengapa mendukung Jokowi dalam Pemilu 2019. Ia melihat langsung perkembangan Indonesia semenjak dipimpin mantan Walikota Solo itu. Pembangunan yang sangat merata membuat dirinya mau Jokowi menjadi presiden dua periode.
"Dulu aku lima tahun yang lalu bukan pendukung pak Jokowi, dan setelah lima tahun aku keliling daerah-daerah aku lihat, akhirnya sejak tahun 2017 lalu aku dukung Pak Jokowi, dan buat kita mungkin biasa aja, tapi buat orang di pelosok-pelosok sana yang enggak pernah terjamah sudah dibangun infrastructure itu sangat-sangat berguna bagi masyarakat yang mengalami kemajuan," jelas Ashanty.
Advertisement
Harapan
Bila kembali memimpin Indonesia, Ashanty mau Jokowi semakin memajukan perekonomian Indonesia dan menjadikan Tanah Air ini sebagai negara maju dan berkembang.
"Mudah-mudahan di periode ini, konsentrasinya bisa dibidang yang lain, enggak cuma infrastructure. bisa juga perekonomian, hubungan dari negara asing, dua-duanya capres kita bagus, aku suka tapi aku lihat pak Jokowi suka," kata Ashanty.
Â
Â