Liputan6.com, Jakarta - Giring Ganesha dan Choky Sitohang turut meramaikan persaingan calon anggota legislatif (Caleg) DPR RI pada Pemilu tahun ini. Keduanya pun tampak serius merebut hati masyarakat untuk duduk di kursi Senayan.
Hal itu setidaknya terlihat dari keputusan Giring Ganesha yang memutuskan untuk istirahat dari posisi vokalis band Nidji. Berbekal kendaraan politik dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring terjun di Dapil Jabar 1.
Sedangkan Choky Sitohang turut bersaing di Dapil Jabar 1 lewat Partai Persatuan Indonesia (Perindo). Hasilnya pun sebenarnya tak mengecewakan.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pileg di KPU Jabar, Choky Sitohang meraup suara cukup banyak. Total ia meraup 38.132 suara dari Kota Bandung (27.941) dan Kota Cimahi (10.191).
Hasil serupa juga tak kalah ciamik diperoleh Giring Ganesha. Dia berhasil mendulang suara dari Kota Bandung (40.125) dan Kota Cimahi (6.944) dengan total 47.069 suara.
Gagal Lolos
Namun, raupan suara banyak saja tidak cukup. Keduanya malah diprediksi gagal lolos ke Senayan. Penyebabnya karena parta pengusungnya tak melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Hal itu disampaikan oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Nina Yuningsih. Dilansir dari Antaranews, Nina menjelaskan hasil rekapitulasi suara yang memprediksi hal tersebut.
"(Mereka) kemungkinan tidak lolos, karena kemungkinan partainya tidak memenuhi ambang batas parlemen," kata Nina Yuningsih di Kantor KPU Jabar, Bandung, Senin (13/5/2019).
Advertisement