Liputan6.com, Jakarta - Duka tengah dirasakan masyarakat indonesia atas meninggalnya, Ani Yudhoyono, istri Presiden Ke-6 Republik Indonesia. Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, Ani Yudhoyono mendapatkan perawatan intensif karena penyakit kanker darah yang dideritanya di National University Hospital, Singapura.
Kabar meninggalnya ibu Ani Yudhoyono didapat melalui Tim AHY melalui pesan singkat yang diterima oleh Liputan6.com.
Advertisement
Baca Juga
"Innalillahi Wainnalilahi rojiun Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura. Semoga almarhumah husnul khotimah," tulisnya.
Meninggalnya Ani Yudhoyono membuat warganet turut menyampaikan duka mendalam melalui akun media sosial. Bahkan, tagar meninggalnya Ani Yudhoyono, #RIPAniYudhoyono, menjadi trending topic di Twitter.
Di Ruang ICU
Sebelum meninggal dunia, Ani Yudhoyono sudah beberapa hari ini berada di ruang ICU National University Hospital, Singapura.
Annisa Pohan juga sempat meminta doa kepada segenap masyarakat Indonesia untuk mendoakan ibu mertuanya agar bisa sembuh dari penyakit yang dideritanya.
"Mohon bantu doa untuk perjuangan Memo melawan kanker darah. Ibu Kristiani Herrawati binti Sarwo Edhie Wibowo mohon baca 'Laa Ilaha Illahllah' berulang-ulang," tulis Annisa Pohan melalui Instagram Story-nya.
Mantan Ibu Negara ini meninggal dunia di usia 66 tahun. Jenazah Ani Yudhoyono akan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta Selatan Minggu siang. Sebelumnya jenazah akan disemayamkan di rumah duka Cikeas, Bogor, Minggu pagi setelah diterbangkan dari Singapura.
Advertisement