2 Tahun Pisah, Rida Sita Dewi Bersatu di Candi Prambanan

Rida Sita Dewi mengawali penampilan mereka di Prambanan Jazz Festival 2019 dengan hit legendaris “Masih Ada” karya Andre Hehanussa, Irianti Erningpradja, dan Adjie Soetama.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Jul 2019, 10:30 WIB
Diterbitkan 07 Jul 2019, 10:30 WIB
Rida, Sita, Dewi
Rida Sita Dewi mengawali penampilan mereka di Prambanan Jazz Festival 2019 dengan hit legendaris “Masih Ada” karya Andre Hehanussa, Irianti Erningpradja, dan Adjie Soetama. (foto: Herman Zakharia/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Rida Sita Dewi hadir di panggung Prambanan Jazz Festival 2019 hari kedua. Mereka mengajak penonton kembali ke dekade 1990-an, era di mana musik Indonesia punya lirik berkelas.

Rida Sita Dewi mengawali penampilan mereka dengan hit legendaris “Masih Ada” karya Andre Hehanussa, Irianti Erningpradja, dan Adjie Soetama. Tanpa jeda, Rida Sita Dewi mengajak penonton berdendang dengan “Kepadamu” dari album Satu (1999) dan “Ketika Kau Jauh” dari album The Best of Rida Sita Dewi (2002).

Usai membawakan beberapa lagu, Rita Sita Dewi bingung. “Sebenarnya saya agak bingung yang berbahagia di sini kami atau penonton. Karena ini kembalinya kami bernyanyi bersama setelah dua tahun terpisah,” aku Dewi Lestari.

Pengakuan ini disambut tepuk tangan penonton. Rida Sita Dewi melanjutkan pertunjukkan dengan “Satu Bintang Di Langit Kelam” yang puitis dari album pertama. Usai menyanyikan lagu ini, Rida Sita Dewi menyampaikan rasa syukur manggung jelang magrib.

Senang

Kapsul Waktu Rida Sita Dewi Ajak Penonton Bernostalgia
Mereka bertiga kembali berkumpul untuk menyanyikan lagu-lagu nostalgia.

“Begitu dikabari Rida Sita Dewi manggung jam 16.50 kami senang karena ini saatnya magic hour. Makin bahagia karena "Satu Bintang Di Langit Kelam" dinyanyikan saat cakrawala warnanya seindah ini. Mari kita doakan semoga yang jomlo sore ini segera mendapatkan jodoh,” ujar Dewi Lestari seraya menatap anggunnya Candi Prambanan di belakang panggung.

Sejurus kemudian, trio ini menyanyikan “Kusadari” yang diganjar Piala AMI Award untuk Lagu R&B Terbaik dan “Cintaku Cintamu” sembari memperkenalkan para personel band pengiring.

 

 Kurang Puas

Rida, Sita, Dewi
Rida, Sita, Dewi (RSD) manggung di The 90's Festival: Big Reunion, Sabtu (7/11/2015). (foto: Herman Zakharia/Liputan6.com)

Performa Rida Sita Dewi diakhiri dengan hit terbesar mereka “Antara Kita”. Suara penonton pun menjema seindah paduan suara. Tujuh lagu Rida Sita Dewi mustajab untuk mengobati kerinduan penonton generasi 1990-an.

Namun penggemar Rida Sita Dewi garis keras tampaknya kurang puas mengingat tak ada satu pun lagu dari album kedua, Bertiga (1997), yang dinyanyikan. Album Bertiga memang tidak semeledak album debut Rida Sita Dewi. Dari album itu ada hit “Datanglah” dan “Aku Ingin.” 

Terkait absennya lagu-lagu dari album kedua, Dewi Lestari menjelaskan, “Sebenarnya kami ingin membawakan "Datanglah" dengan konsekuensi "Cintaku Cintamu" didrop. Tapi kami butuh lagu dengan intro panjang dan dinamis untuk memperkenalkan para musisi pengiring. Akhirnya "Cintaku Cintamu" kami pertahankan. Sita menambahkan, “Semoga tahun depan kita bisa bertemu dipertunjukkan dengan durasi lebih panjang. Dengan begitu ada lebih banyak lagu yang bisa dibawakan.”

(Wayan Diananto)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya