Lewat Pelangiku, Penyanyi Cilik Raina Gumay Ingin Lagu Anak Kembali Berjaya

Liputan6.com, Jakarta - Era 90-an, dunia musik Tanah Air masih banyak dihiasi oleh penyanyi-penyanyi cilik. Sebut saja seperti Joshua Suherman, Tasya, Sherina, dll. Namun seiring berjalannya waktu, di tahun 2000-an, industri musik Tanah Air didominasi oleh musik-musik dewasa.

Lagu anak-anak tidak lagi mendapat porsi di belantika musik Indonesia. Beberapa tahun belakangan, para musisi Indonesia mulai menyadari hal itu dan ingin mengembalikan kejayaan lagu anak-anak. Nama-nama baru para penyanyi cilik mulai bermunculan.

Yang terbaru adalah penyanyi cilik bernama Raina Gumay. Lewat single terbarunya, "Pelangiku", bocah berusia 10 tahun ini ingin berkontribusi dalam industri lagu anak-anak.

“Pelangiku” adalah sebuah lagu yang mengungkapkan keindahan warna warni yang kerap muncul setelah hujan. Ditulis oleh Monty Tiwa, lagu "Pelangiku" menggambarkan sebuah keceriaan masa kanak-kanak ketika melihat kemunculan pelangi.

Dalam "Pelangiku", ada kesan petualangan yang ditawarkan baik dari segi lirik ataupun ritmenya sehingga membawa imajinasi dan khayalan pendengar.  Alunan musik orkestra mengiringi suara sopran khas anak-anak yang jernih milik penyanyi cilik yang bernama lengkap Raina Premiera Gumay ini.

Melompat ke fase kedua, “Pelangiku” menawarkan keceriaan lewat lompatan nada-nada riang dari tangan Andi Rianto. Bersama alunan suara Raina yang manis dan bersemangat, pendengar bisa jadi akan teringat kepada seniornya, Sherina ataupun Gita Gutawa.

Raina Gumay sendiri mengaku bahagia bisa membawakan lagu tersebut, "Waktu pertama kali diperdengarkan lagu ini, Raina merasa seperti berada di sebuah fantasi, ada pelanginya, fairy tale, peri-peri gitu. Rasanya indah sekali. Pas dengar dan nyanyikan pertama kali, Raina suka banget,” kata Raina melalui keterangan resmi yang diterima Liputan6.com.

Lagu Raina Gumay ini juga mendapatkan pujian dari sejumlah penyanyi Indonesia seperti Hivi, Reza Artamevia, hingga Melly Goeslaw, yang ditampilkan di kanal pribadi milik Raina Gumay.