Dapat Hadiah Gitar di Konser Jikustik Reunian, Hendra Malah Bingung

Hendra sempat menutup wajahnya, karena merasa tidak percaya, ujug-ujug diberi gitar oleh Pongki di acara Konser Jikustik Reunian.

oleh Edu Krisnadefa diperbarui 20 Jul 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 20 Jul 2019, 21:00 WIB
Jikustik Reunian
Pongki memberikan hadiah gitar kepada Hendra saat konser Jikustik Reunian yang digagas promotor Rajawali Indonesia di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (19/7). (Bambang Eros/Fimela)

Liputan6.com, Jakarta - Hendra mengaku tidak punya firasat apa-apa saat menginjakkan kaki di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (19/7/2019) malam. Niatnya hanya satu: menyaksikan Konser Jikustik Reunian, grup band yang sudah sejak kanak-kanak dia gandrungi.

Tak heran, pria asal Tambun, Bekasi ini sangat antusias. Dia hadir mengenakan kaos bertuliskan Jikustik berwarna hitam sebagai bukti kecintaannya kepada band asal Yogyakarta itu.

Dia tak menduga, kaos tersebut justru membawanya kepada keberuntungan. Saat konser Jikustik Reunian berlangsung, Pongki, sang vokalis dan gitaris, mendaulatnya naik ke atas panggung karena melihat Hendra mengenakan kaos Jikustik.

Pongki lalu melepas strap gitar yang disandangnya, kemudian memberikan gitar berwarna hijau muda itu kepada Hendra. "Saya ingin memberi gitar ini untuk kamu," ujar Pongki, tanpa basa-basi. "Gitar ini baru saya pakai tiga bulan lho."

Hendra pun melongo. Dia sempat menutup wajahnya, karena merasa tidak percaya, ujug-ujug diberi gitar oleh Pongki. Apalagi, dia mengaku tidak bisa bermain gitar.

Maka itu, Hendra pun menurut saja saat diminta Pongki melantunkan sepenggal lirik lagu "Tetap Percaya", meski mengundang tawa penonton yang hadir.

"Saya sama sekali tidak menyangka. Saya malah bingung," ujar Hendra, 28 tahun, saat ditemui setelah konser.

Hendra mengaku menyukai Jikustik sejak kelas lima SD. Tak heran pemuda berbadan tinggi besar ini hafal semua album yang dikeluarkan Jikustik, termasuk saat bersama vokalis baru mereka, Brian Prasetyo."Awalnya saya mendengarkan lagu-lagu melalui radio," ujar Hendra.

Konser Jikustik Reunian merupakan konser rekonsiliasi personel lama Jikustik yang digagas promotor Anas Syahrul Alimi dari Rajawali Indonesia. Pongki (gitar/vokal) dan Icha (bass), yang mengundurkan diri pada tahun 2009 dan 2012, dan hampir 10 tahun tak saling menyapa, kembali satu panggung dengan Dadi (gitar), Adit (keyboard), dan Carlo (drum).

Ini konser Jikustik Reunian kedua, setelah sebelumnya, Rajawali Indonesia juga menggelar konser yang sama di Yogyakarta pada 29 Maret 2019 lalu.

Cair dan Menghibur

Jikustik
Pemain bass dan vokalis Jikustik, Icha menyapa penggemar saat menggelar ‘Konser Jikustik Reunian’ di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (19/7/2019) malam. Band asal Yogyakarta yang terbentuk pada 1996 tersebut membawakan sekitar 20 lagu hit mereka. (Fimela.com/Bambang E. Ros)

Seperti di Yogyakarta, konser di Jakarta juga berlangsung cair dan menghibur. Selain bercerita tentang masa lalu mereka, Pongki dan kawan-kawan juga kerap melempar candaan-candaan yang memancing tawa penonton.

Total, ada 20 lagu dibawakan dalam konser Jikustik Reunian ini. Semuanya merupakan hits-hits yang diambil dari enam album awal Jikustik dalam periode 2000-2008. Sebut saja: "Maaf", "Saat Kau Tak Di sini","Setia", "Kawan Aku Datang", "Seribu Tahun", dan lainnya.

Vokalis Jikustik saat ini, Brian Prasetyo juga sempat tampil, berduet dengan Pongki pada lagu "Tetap Percaya".

Icha Sumbang Bass

Jikustik
Konser Jikustik Reunian di Balai Sarbini, Jakarta, Jumat (19/7/2019) malam (Bambang E.Ros/Fimela)

Beberapa kejutan juga muncul di atas panggung. Selain pemberian gitar oleh Pongki, Icha juga turut mengibahkan bassnya untuk sebuah pesantren tahfidz Quran.

Bass senar lima milik Icha itu laku dibeli seorang Jikustikan asal Kalimantan seharga Rp 15 juta yang uang hasil penjualannya akan dilanjutkan pihak Rajawali ke pesantren yang dimaksudkan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya