Intip 3 Hal Menarik Mengenai Suami Baru Donna Harun

Liputan6.com, Jakarta - Donna Harun tengah diselimuti rasa bahagia. Lantaran artis cantik yang satu ini baru saja dipersunting seorang pengusaha ternama.

Diketahui, Donna Harun dan sang suami telah melangsungkan akad nikah pada Jum'at, (26/7/2019). Selang sehari, Sabtu (27/7/2019), ibunda aktor Ricky Harun ini menggelar resepsi pernikahan di Pulau Dewata, Bali.

Pesta pernikahan ini dihadiri keluarga, dan orang terdekatnya. Ini merupakan pernikahan ketiga bagi Donna Harun.

Sebelumnya Donna Harun sudah dua kali mengarungi bahtera rumah tangga, namun sayangnya bubar di tengah jalan. Dari kedua pernikahan tersebut, wanita yang akan menginjak usia 51 tahun ini dikaruiniai dua orang putra.

Banyak sekali yang penasaran mengenai sosok laki-laki yang berhasil membuat Donna Harun jatuh cinta kembali. Berikut ini, kami jabarkan sosok pria plontos yang telah resmi menjadi suami Donna Harun, yang dirangkum dari berbagai sumber.

Alisyahrazad Hanafiah atau yang lebih akrab dengan sebutan Ad Hanafiah merupakan pria yang berhasil meluluhkan hati Donna Harun.

Ad Hanafiah tampil gagah dengan balutan jas berwarna putih di acara pernikahannya dengan Donna Harun. Donna dan Ad tak bisa menutupi wajah bahagianya, mereka selalu terlihat tersenyum.

Sebelum memutuskan untuk menikahi Donna Harun, tenyata Ad Hanafiah sudah pernah menikah. Dilansir Wikipedia, ia disebut-sebut pernah berumah tangga dengan seorang penyanyi jazz dan juga produser drama musikal bernama Maera Panigoro.

Diketahui, Maera merupakan anak dari seorang pengusaha ternama yakni Arifin Panigoro. Dari pernikahannya dengan Maera, Ad Hanafiah dikaruniai tiga orang anak.

Ad Hanafiah merupakan seorang pengusaha batu bara. Ia adalah ketua dari Trada Grup yang memiliki anak perusahaan yakni Trada Internasional, Trada Maritime, Trada Trading Indonesia, Trada Trading Singapura dan Yayasan Trada Ad Hanafiah.

Tak hanya itu, Ad Hanafiah juga tergabung dalam organisasi Young President Organization (YPO) serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), dilansir Brilio.net.

(Nurul Hasanah/Mgg)