Liputan6.com, Jakarta - Isu kurangnya perhatian terhadap lagu-lagu anak, membuat pasangan artis Artika Sari Devi dan Ibrahim Imran alias Baim ikut turun tangan. Mereka pun mengangkat putrinya, Sarah Ebiela Ibrahim (Abbey Ibrahim), untuk tampil bernyanyi.
Artika Sari Devi yang juga dikenal sebagai Putri Indonesia 2004, mengutarakan bahwa dirinya dan Baim juga mendorong Abbey Ibrahim sebagai penyanyi agar bisa mengasah otaknya.
Advertisement
Baca Juga
"Jika kita mengajarkan musik kepada anak, bukan hanya menjadikan anak sebagai musikus. Tetapi mengasah sensitivitasnya. Mengaktifkan bagian otak yang tak aktif," ujar Artika Sari Devi, di acara Mini Konser Empat Penyanyi Cilik "Cerita Masa Kecil Adikku Untuk Sahabatku" di Atrium Green Pramuka Square, Jakarta, Kamis (29/08/2019).
Baim yang juga hadir mendamping anak dan istrinya, turut menyampaikan bahwa lagu anak bisa mengajarkan putrinya untuk bekerja sama dalam berbagai perbedaan agar bisa mencapai satu tujuan.Ā
Minat yang Besar
"Selain mengasah minat dan bakatnya, anak-anak akan terbiasa dengan perbedaan," kata Baim.
Abbey Ibrahim yang belum genap 10 tahun, memiliki minat besar terhadap dunia tarik suara. Abbey bahkan sudah mulai tertarik dengan dunia tarik suara sejak balita. Tahun ini, ia merilis dua single, yaitu "Adikku Tersayang" ciptaan orangtuanya dan "Melati Putih" karya Guruh Soekarno Putra.
Karya perdana Abbey berjudul "Pelangi Usai Hujan", sempat dinyanyikan dengan ayahnya, Baim, serta adiknya, Zoe. Di situ Abbey berbagi keindahan masa kecilnya kepada para pendengarnya.
Sebagian besar masyarakat termasuk para musisi hingga kini masih mengeluhkan langkanya lagu-lagu anak. Hal tersebut membuat, kebanyakan anak-anak di Indonesia menyanyikan lagu-lagu dewasa yang tak sesuai dengan perkembangan mentalnya.
Advertisement
Mengangkat Lagu-Lagu Anak
Peran Nagaswara Musik pun cukup signifikan saat ini. Mereka bahkan telah membuat wadah tersendiri agar lagu-lagu anak bisa bangkit dan populer kembali.
"Menjadi komitmen Nagaswara mengangkat kembali lagu anak-anak. Sehingga mereka bisa mendengarkan lagu-lagu sesuai usianya. Karena itu ke depannya kami akan mewadahi potensi dan bakat yang mereka miliki dalam Nagaswara Kids," ujar CEO Nagaswara, Rahayu Kertawiguna, dalam sambutannya.
"Dengan begitu anak akan tumbuh menjadi pribadi kreatif, mandiri dan berprestasi. Apalagi di masa sekarang penggunaan teknologi dan media sosial sudah menguasai keseharian kita, termasuk anak-anak. Musik atau lagu menjadi salah satu elemen yang akrab diakses anak-anak," ia menambahkan.
Tahun ini, Nagaswara merangkum empat karya penyanyi cilik, yaitu Kesya Salim lewat "Petuah Bijak", Abbey Ibrahim lewat "Adikku Tersayang" dan "Melati Putih", serta Keyne Stars dan Nayla dalam "Lagu Untuk Sahabat".