Joker Dinobatkan Jadi Film Terbaik di Festival Film Venesia

Kemenangan ini, tentu kian mengangkat nama Joker.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 10 Sep 2019, 11:20 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2019, 11:20 WIB
Joker (2019)
Kemenangan ini, tentu kian mengangkat nama Joker. (DC Films/Warner Bros. Pictures)

Liputan6.com, Venesia - Film Joker yang dibintangi Joaquin Phoenix, menang besar dalam Festival Film Venesia. Film yang disutradarai Todd Phillips ini memenangi Golden Lion, penghargaan untuk Film Terbaik dalam perhelatan bergengsi yang berlangsung 28 Agustus hingga 7 September 2019 lalu.

Dilansir dari CNN, Selasa (10/9/2019), saat menerima penghargaan tertinggi di festival ini, Todd Phillips berterima kasih kepada Warner Bros karena mengizinkannya untuk keluar dari zona nyaman dan mengeksplorasi karakter Joker.

Sang pemeran Joker yang menemaninya ke atas panggung, juga diberi sanjungan olehnya.

"Tak akan ada film tanpa Joaquin Phoenix. Joaquin adalah singa yang tergigih, cerdas, dan berpikiran paling terbuka yang kutahu. Terima kasih mempercayakan bakatmu yang luar biasa itu kepadaku," tuturnya.

Kemenangan ini, tentu kian mengangkat nama Joker. Apalagi, penghargaan Golden Lion pada tahun-tahun sebelumnya dimenangkan oleh film-film sukses seperti Roma dan The Shape of Water.

Kontroversi Roman Polanski

Aktris Emmanuelle Seigner mewakili sang suami,  Roman Polanski, menerima Silver Lion di Festival Film Venesia 2019. (Photo by Joel C Ryan/Invision/AP)
Aktris Emmanuelle Seigner mewakili sang suami, Roman Polanski, menerima Silver Lion di Festival Film Venesia 2019. (Photo by Joel C Ryan/Invision/AP)

Sementara itu, penghargaan Silver Lion di tempat kedua, diberikan untuk An A Officer and A Spy karya Roman Polanski. Hanya saja, hal ini rupanya menimbulkan kontroversi, terutama di media sosial.

Pasalnya, Roman Polanski kabur dari Amerika Serikat pada 1978 setelah mengakui bahwa ia melakukan hubungan seksual dengan seorang anak 13 tahun. Dia melawan upaya ekstradisi, dan terus bekerja sebagai sutradara di negara-negara yang tak bisa disentuh pemerintah AS untuk mengekstradisinya. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya