Liputan6.com, Jakarta Kepergian BJ Habibie untuk selamanya pada 11 September 2019 lalu menuai rasa duka mendalam masyarakat Indonesia. Bahkan Presiden Joko Widodo mengimbau warga Indonesia mengibarkan bendera setengah tiang selama tiga hari sebagai tanda berkabung.
Peristirahatan terakhir BJ Habibie yang terletak di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, juga ramai dikunjungi. Banyak orang yang mengambil swafoto alias selfie di makan sang jenius Tanah Air ini. Tak sedikit, yang rela berdesak-desakan demi sebuah foto bersama nisan mendiang BJ Habibie.
Advertisement
Baca Juga
Potret mengenai hal ini pun tersebar dan menjadi viral di media sosial. Akun Instagram Lambe Turah, misalnya, mengunggah hal ini pada Sabtu (14/9/2019). Selain itu, foto-foto ini juga ramai dibicarakan di Twitter.
Fenomena ini ternyata mengundang rasa prihatin, bahkan kemarahan warganet. Pasalnya, mereka menilai hal ini tak layak dilakukan, apalagi di makam BJ Habibie yang merupakan seorang tokoh besar Indonesia.
Â
Warganet Miris
Warganet pun menuangkan uneg-unegnya lewat kolom komentar. "Bagi yg emaknya, bapaknya, omnya tantenya ada di foto2 ituuu, coba yah di kasih tau cara ber empati dan bersimpati yg benar. Foto nisan mah gpplah yaah, tp ini selfie bgtu sampe rebut2an posisi selfie depan nisan astagfirullah," tutur @taniawardanii.
Tak hanya di Instagram, pengguna Twitter pun miris melihat pemandangan ini.
"Ga ngerti sama yang berebutan selfie di makam Alm. Pak Habibie... Biar apa?Kalo cuma jd ajang buat pamer dulu2an, jadinya merusak suasana keluarga yang berkabung juga kan..." tutur @cyndaadissa.
"Kok emosi sendiri ya liat orang orang yg pada selfie di makamnya eyang habibie,bukan gitu cara menghormati seorang tokoh bangsa," kata @ilham_dg.
Â
Advertisement
Mencoba Berpikir Positif
Namun di tengah derasnya komentar keprihatinan atas hal ini, masih ada beberapa warganet yang mencoba berpikir positif atas fenomena ini.
"Positif aja. Mungkin mreka slama ini blm perna berjumpa dengan pak habibie scara langsung. Jd saat pak habibie sudah pergi, Di nisan pun menjadi suatu kehormatan dan kesempatan. Meski beliau tinggal nama, antusias warga sangat deras dikarnakan jasa2 beliau," kata @sitymunawarah24.
"Semoga niat pakbapak buibuk semua yg mengabadikan pusara eyang disana benar2 tulus dari hati untuk mendoakan eyang," begitu harapan dari pemilik akun @vickygilang.
Bagaimana pendapat Anda soal ini?