Liputan6.com, Jakarta - Demo mahasiswa yang terjadi pada Selasa (24/9/2019) lalu, menjadi sorotan publik salah satunya Melody Prima. Dalam Instagram Story yang sudah menghilang, ia menuliskan ketidaksetujuan nya terhadap demo yang dilakukan para mahasiswa dari berbagai kampus tersebut.
Bahkan, Melody Prima mengingatkan agar para mahasiswa tersebut tak perlu mengurus undang-undang yang dianggap sebagian besar masyarakat merugikan.
Advertisement
Baca Juga
"Kan baru Rancangan, belum di Sah-kan. Gak harus sampe Se-be-gi-tu-nya Kali yeee.... Udeh mending kuliah yg anteng, biar pada jadi Orang Sukses. Emak-bapak lu cari duit pontang-panting buat Kuliah Kan lu !! Ngurus diri sendiri aje kagak Dablek, segala mo ngurusin Undang2 tong...tong....," tulis Melody Prima, kala itu.
Tentu saja, pernyataan Melody Prima ini menimbulkan reaksi dari warganet. Mereka menyayangkan sikap yang ditunjukkan wanita 24 tahun tersebut.
Â
Heran
Dalam Instagram Stories, Kamis (26/9/2019), Melody Prima, kembali mengunggah pernyataannya. Ia mengaku heran dengan hujatan yang datang untuknya.
"Jujur saya heran, dari ratusan status yg mengeluhkan soal aksi demo yg berujung rusuh, kenapa harus IG story saya yg hanya tayang kurang dari 5menit yg viral. Padahal yg menulis status lebih parah pun buanyak!! Diberita online dibilang saya "Menghina", sekarang dimana letak kata2 saya yg menghina? Dibilang saya "Melarang", dimana letak kalimat larangan utk demo?!" paparnya.
Â
Advertisement
Terganggu
Adanya pemberitaan mengenai pernyataannya yang menjadi viral, Melody Prima merasa terganggu.
"Saya mohon maaf jika ada pihak yg merasa Terganggung dengan status IG story saya yg kemarin tiba2 viral di berita online... Tapi bicara terganggu, jujur saya juga sangat terganggu. Saya bahasnya apa, viralnya apa. Bukan tidak menghargai aksi demo, yg Saya keluhkan aksi demo yg Se-be-gi-tu-nya," sambungnya.
Â