Amy Atmanto Berikan Pembakalan di Ajang Miss Internet 2019

Amy Atmanto juga ikut menyumbang baju rancangannya

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Sep 2019, 09:20 WIB
Diterbitkan 30 Sep 2019, 09:20 WIB
Amy Atmanto
Amy Atmanto berikan pembekalan di ajang Miss Internet 2019

Liputan6.com, Jakarta Desainer Amy Atmanto ikut memberikan pembekalan di ajang Miss Internet 2019. Amy yang juga entrepreneur dan pembina disabilitas, memberikan pembekalan kepada peserta yang dihelat oleh APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia), BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) dan Sobat Cyber Indonesia, di Jakarta Convention Center (JCC).

Dalam kesempatan itu, Amy Atmanto memberikan pembekalan kepada para finalis yang berasal dari berbagai pelosok Indonesia dengan materi What Women Needs to Know - Menghadapi Perubahan di Industry 4.0, yang membahas tentang peranan generasi milenial, khususnya wanita dalam mengarungi era industri 4.0.

Amy Atmanto juga membagikan hasil data survei perihal pekerjaan yang hilang dan munculnya bidang pekerjaan yang baru, sekaligus tips agar kalangan wanita tetap eksis dan dan relevan di jaman kekinian. Selain itu, dipaparkan pula kiat menjadi entrepreneur dan memaparkan peluang dan tantangan yang ada agar perempuan dapat lebih berperan serta di era digital saat ini.

"Sebagai wanita, kita harus membekali diri kita dengan pengetahuan dalam menghadapi era industri 4.0 yang sudah di depan mata. Sebagai wanita, juga harus mampu berbuat bagi bangsa dan negara melalui passion dan keberanian melihat peluang untuk menghadapi era informasi yang semakin canggih ini," kata Amy Atmanto kepada wartawan di Jakarta, Selasa Senin (30/9/2019).

Dalam acara malam grand final, para finalis Miss Internet Indonesia 2019 juga mengenakan kebaya dan gaun koleksi Royal Sulam by Amy Atmanto.

 

Mendukung

Amy Atmanto
Amy Atmanto berikan pembekalan di ajang Miss Internet 2019

Amy menyampaikan, misi yang dibawanya dalam kesempatan ini bukan semata mendukung penampilan para finalis Miss Internet Indonesia 2019, namun lebih kepada misi melestarikan dan mengembangkan kebaya sebagai salah satu aset bangsa melalui meningkatkan kecintaan generasi milenial mengenakan kebaya.

"Kebaya sebagai salah satu busana tradisional kebanggan Indonesia, tentunya harus terus eksis dalam setiap lintas generasi,” tandas Amy Atmanto.

Setelah melalui seleksi yang ketat, dewan juri akhirnya memilih Ni Luh Putu Diah asal Bali sebagai Miss Internet Indonesia 2019, diikuti oleh Difa Putri Ariani asal Sumatera Utara (Sumut) di posisi kedua, dan Juwita Alfi Sahra asal DKI Jakarta di peringkat ketiga.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya