Liputan6.com, Jakarta - Bayi kembar Irish Bella dan Ammar Zoni meninggal dunia di dalam kandungan pada Minggu (6/10/2019). Kedua anak Irish Bella pun telah dikebumikan pada Minggu malam.
Dokter yang menangani Irish Bella pun mengungkap penyebab kematian bayi kembar tersebut. Hal itu terjadi akibat plasenta yang terlepas di dalam kandungan.
"Itu namanya solusio. Itu disebabkan preeklamsia yang disebabkan mirror syndrom. Jadi, tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," kata dr. Gatot Abdurrazak, Sp.OG, di Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta Barat, Senin (7/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
"Plasenta lepas dengan cepat. Solusio namanya. Untuk kehamilan kembar, plasenta satu, tali pusat dua. Bayi kembar donor resipien ini namanya TTTS," sambung sang dokter.
TTTS sendiri adalah singkatan dari Twin-to-twin transfusion syndrom. Ini adalah kondisi di mana terlalu banyak koneksi darah satu arah, sehingga aliran darah pada bayi tidak merata.
Â
Janin Alami Bengkak Jantung
Sejak Jumat (4/10/2019) kondisi kehamilan Irish Bella sudah berisiko untuk dipertahankan. Akhirnya pada Minggu (6/10/2019) wanita berhijab ini menjalani operasi cesar karena janinnya telah meninggal dunia.
"Jadi Irish datang jumat pagi udah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," jelas dokter Gatot Abdurrazak.
Â
Advertisement