Bersama Istri, Choky Sitohang Bangun Sekolah Public Speaking

Liputan6.com, Jakarta - Apa kabar Choky Sitohang? Sempat jadi calon anggota legislatif DPR RI untuk daerah pemilihan Jawa Barat 1 (Bandung dan Cimahi) lewat Partai Perindo, langkah Choky Sitohang ke Senayan terhenti.

Setelah gempita pemilu berakhir, Choky Sitohang kembali ke dunia seni khususnya menjadi presenter. Ia memandu dua program gelar wicara di dua stasiun televisi swasta pada akhir pekan.

Selain itu, Choky Sitohang serius membangun Choky Sitohang Speaking Inc. (Chossy), sekolah komunikasi publik yang berbasis di Citywalk Sudirman Jakarta. Berdirinya sekolah komunikasi ini dilatari kerinduan dan rasa penasaran. Banyak yang bertanya, kemampuan komunikasi itu bakat atau hasil berlatih?

“Ternyata jawabannya jelas. Berdasarkan riset, bicara di depan publik hanya butuh 1 persen talenta, 99 persen sisanya latihan. Saya turun langsung untuk mengajar sejak sekolah ini berdiri tahun 2012. Saya sendiri mengajar public speaking sejak 2007,” beber Choky Sitohang kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, baru-baru ini. 

Di Chossy, Choky Sitohang sebagai pendiri sekaligus pengajar. Sang istri, Melissa Aryani, menjabat managing partner. Melissa menegaskan, meski bekerja dengan suami, ia bersikap profesional.

“Kami profesional. Saat membangun bisnis bersama harus bisa membedakan hubungan kerja dan pernikahan. Enaknya kerja dengan pasangan, di rumah bisa membahas pekerjaan dengan suasana lebih santai. Kapan pun bisa mengobrol,” urai Melissa Aryani. Selain sekolah, pasangan ini mendirikan manajemen CST untuk mewadahi talenta baru di bidang presenting.

Sibuk mengurus sekolah tak membuat Choky Sitohang dan Melissa Aryani lupa pada tumbuh kembang anak. Pasangan yang menikah pada 18 Juni 2010 ini dikaruniai dua putri, yakni Chelsea Abigail Victory Sitohang dan Cherish Elsa Nataline Sitohang.

“Anak saya usianya 8 dan 4,5 tahun. Anak kedua saya, Elsa kayaknya mewarisi bakat sebagai penampil,” cerita Choky. Melissa menambahkan, “Beberapa kali tampil di panggung Elsa sangat percaya diri, cerewet alias talkative. Ini pasti didapat dari ayahnya.”

(Wayan Diananto)